Masyarakat Bengkalis Diimbau Imunisasikan Anaknya Menyusul Ditemukannya Satu Kasus MR
Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis mengimbau warga untuk mengimunisasikan anaknya menyusul temuan kasus Measles Rubella (MR).
Editor: Dewi Agustina
Oleh sebab itu pelaksanaan imunisasi MR Pase II di luar Pulau Jawa ini harus sukses.
Baca: Yenny Wahid Mundur dari Posisi Direktur Wahid Institute Demi Jokowi
Di Kabupaten Bengkalis, dari pendataan sasaran dengan metode entry by name by address maka jumlah sasaran 160.828 jiwa yang berusia kurang dari 1 tahun sampai dengan 15 tahun.
Sampai dengan 10 Oktober 2018 pencapaian imunisasi di daerah ini baru sebesar 72.465 sasaran atau baru sekitar 45.06 persen.
"Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Campak dan Rubella ini hanya ada satu cara yaitu Pemberian Imunisasi Measles Rubella atau MR," ungkap Alwizar.
Menurutnya, di dunia ini hanya ada tiga negara produsen Vaksin MR, yaitu Tiongkok, tetapi belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh WHO.
Kemudian Jepang yang hanya untuk pemakaian dalam negeri mereka saja dan tidak diekspor ke negara lain.
Selanjutnya vaksin yang diproduksi oleh Serum Institue Of India yang diimpor oleh PT BIO Farma.
Vaksin ini juga yang dipakai oleh semua negara seperti Iraq, Iran, Sudan, Yordania, Yaman, Afghanistan, Mesir, Saudi Arabia, Singapura dan Malaysia.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengimunisasikan anaknya, apalagi fatwa MUI telah jelas menyatakan bahwa imunisasi ini mubah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ada Temuan Kasus MR, Diskes Bengkalis Imbau Masyarakat Imunisasikan Anaknya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.