Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Orang Sabet Basirun Pakai Kelewang, Rumahnya Dilempar Bom Molotov, Diduga Pelaku Aktivis OKP

Basirun Syahputra dan kediamannya diserang sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga dari oknum OKP.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Orang Sabet Basirun Pakai Kelewang, Rumahnya Dilempar Bom Molotov, Diduga Pelaku Aktivis OKP
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
Polisi mendatangi rumah Basirun. Tiga OTK menyerang Basirun Syahputra (35) menggunakan senjata tajam jenis kelewang sekaligus melempar rumahnya dengan bom molotov di Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan, Minggu (14/10). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Basirun Syahputra dan kediamannya diserang sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga dari oknum organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Tiga OTK menyerang Basirun Syahputra (35) dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang sekaligus melempar rumahnya dengan bom molotov di Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan, Minggu (14/10).

Sontak letusan suara bom molotov membuat sejumlah warga yang melihat kejadian heboh dan suasana di sekitar lokasi mencekam. Warga berupaya menolong Basirun yang sudah terluka.

Basirun tak menyangka atas aksi penyerangan tersebut. Terlebih, kata dia, penyerangan tersebut dengan cara kriminal yang menggunakan kelewang dan melempar bom molotov pada bagian depan rumahnya.

Basirun mengatakan, dugaannya kejadian ini berawal dari oknum OKP sedang mengambil buah sawit di perkebunan miliknya. Basirun sudah dua kali memergoki OTK mendodos sawit di lahan milik ayahnya.

"Saya sudah dua kali memergoki mereka mengambil buah sawit ayah saya. Sudah damai dua kali secara kekeluargaan. Barang bukti didapat dari tangan mereka, ada buah sawit dengan alat dodos dan mengangkutnya dengan betor," katanya.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Basirun menganggap masalah tersebut sudah selesai karena sudah berdamai dengan menghadirkan Kepala Lingkungan sebagai penengah. Dari sini muncul dugaan pihak OTK dari kalangan OKP tidak senang hingga beraksi menyerang rumahnya.

Basirun menganggap persoalan tersebut sudah selesai, namun malah tak dinyana terjadi penyerangan. Bahkan perut Basirun mendapat tebasan kelewang yang digunakan OTK terduga oknum OKP tersebut. Aksi penyerangan tersebut belum sampai memghilangkan nyawa. Petugas Polres Binjai dan Polsek Binjai Selatan yang mendapat informasi, terjun ke TKP.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Ipda Ibrahim Sopi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, seperti sebilah kelewang dan pecahan botol kaca diduga bagian dari bom molotov. Katanya, OTK disebut-sebut oknum OKP berinisial S alias E dan H alias B yang menyerang Basirun menggunakan kelewang.

"Pengakuan korban terjatuh dan bangkit lagi saat diserang oleh pelaku. Kemudian istri korban teriak minta tolong. Lalu warga berdatangan hingga masih selamat" ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai.

Menurut warga, sebelum aksi penyerangan itu terjadi, ada tiga orang melintas mondar-mandir mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja.

Atas kejadian itu, sejumlah warga Jalan Kinabalu merasa resah atas tindakan kriminal yang bebas terjadi dan pelaku masih berkeliaran. Warga minta aparat segera lakukan penindakan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul OTK Sabet Perut Basirun Pakai Kelewang dan Lempar Rumahnya Pakai Bom Molotov, Diduga Masalahnya Ini

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas