Mirnawati Mengaku Tidak Tahu Ada Sabu Disembunyikan dalam Sendal
Mirawati menyebut kalau sang suaminya tidak pernah tahu kalau dirinya bertugas sebagai kurir.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Dua orang wanita kurir sabu-sabu yang ketangkap di bandara Kualanamu, Mirawati (23) dan Ernawati (33) ternyata mempunyai hubungan saudara dekat dari orangtuanya.
Keduanya mengaku tidak tahu siapa orang yang menyuruh mereka untuk mengantarkan sabu seberat 506 gram dan disembunyikan di sendal yang mereka pakai ke Banjarmasin.
Mereka membantah sengaja menyembunyikan identitas pemilik barang.
Ia menyebut baru sekali saja bertemu dengan orang tersebut yang ia sebut seorang pria.
"Bukan kami mau menutup-nutupi, memang enggak kenal kami sama yang nyuruh kami itu. Dia nyuruhnya melalui handphone saja ketemupun baru sekalinya dan itupun dia pakai helm," kata Mirawati yang ditemui dalam paparan kasus yang digelar Polres Deliserdang Selasa, (16/10/2018).
Ia mengaku tidak tahu bagaimana orang yang menyuruhnya membawa sendal bisa tahu nomer hp-nya.
Katanya ada kerjaan dan enggak usah banyak tanya antarkan saja barang ke Kalimantan.
"Kami pun enggak tau di sendal kami itu ada sabu atau apa karena dia yang menyiapkan. Katanya itu cuma barang dan nanti kalau sudah sampai Kalimantan ada yang menelpon dan ambil barangnya," ujar Mirawati.
Keduanya mengaku tiba di Medan dengan menaiki angkutan L 300 pada Minggu dini hari. Disebut untuk keberangkatan ini tiket dan uang jalan sudah disiapkan. Keduanya saat itu menyebut tidak menyangka kalau pemeriksaan di bandara ternyata begitu ketat.
"Sendal kami memang agak berat. Tapi waktu pemeriksaan pertama dan kedua enggak ketahuan. Pas di ruang tunggu baru ketahuan. Baru kali ini naik pesawat memang. Kalau upahnya ingin bantu bantu orang tua lah dan kehidupan sehari hari. Saya janda anak dua," kata Ernawati.
Saat disinggung soal nasib anaknya ke depan, kedua bola mata Mirawati sempat berkaca-kaca.
Disebut satu hari sebelumnya sang suami pun sudah menjenguknya ke Polres.
Ia menyebut kalau sang suaminya tidak pernah tahu kalau dirinya bertugas sebagai kurir.
Selama ini suami hanya pekerja bangunan yang gajinya pas-pasan. Ia hanya terdiam ketika ditanyai apa alasannya memasang behel pada giginya. Saat itu ia hanya menundukkan kepala ketika ditanyai kehidupannya yang mungkin suka glamor.
" Aku kemarin bilang sama suami cuma mau pergi ke rumah dia (tersangka Ernawati). Karena kalau bilang pasti tidak dikasih. Suami kemarin marah juga bisa begini (ketangkap). Anak ku masih satu dan baru berumur 3 tahun. Kemarin sudah bertelepon juga. Kalau di rumah aku hanya jaga anak kerjanya,"katanya sedih. (dra/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.