Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Kunjungi Pesantren Daarut Tauhid, Aa Gym Malah ke Jakarta

Calon wakil presiden Sandiaga Uno berkunjung ke Pondok Pesantren yang didirikan KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, yaitu Pesantren Daarut Tauhid

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sandiaga Kunjungi Pesantren Daarut Tauhid, Aa Gym Malah ke Jakarta
tribunjabar/gani kurniawan
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno dikerubuti warga yang meminta salaman dan foto bersama saat bersilaturahmi di Pesantren Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Kota Bandung, Selasa (16/10/2018). Kehadiran calon wakil presiden nomor urut 02 di pesantren tersebut diterima Abdurrahman Yuri (A Deda), adik kandung Pemimpin Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang tidak ada di lokasi, sedang mengisi ceramah di luar kota. 

Sandiaga Uno mengaku 20 tahun telah mengenal Aa Gym.

Selama itu pula dia kerap kali mendapatkan masukan mengenai usaha yang dijalankannya.

"Kebijakan harus mengarah ke yang kecil. Enam bulan ke depan kami akan memberi perhatian khusus kepada masyarakat kecil," katanya.

Saat ditanya mengenai langkah konkret mengenai ekonomi keumatan, Sandiaga Uno mengatakan, bentuknya dapat berupa pelatihan hingga pendampingan untuk masyarakat keci.

Selain itu, masyarakat bisa diberikan pengetahuan mengenai pemasaran dan pelatihan sumber daya manusia (SDM).

"Ada beberapa (contohnya) pusat keagamaan bertumbuh dengan pusat perekonomian. Kita sudah lihat itu di Jatim," katanya.

Di lokasi yang sama, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, Gatot Kunta menjelaskan, semua aset Daarut Tauhid adalah wakaf.

Berita Rekomendasi

Mulai dari toko hingga penginapan, hampir semuanya dikelola dengan model bagi hasil.

"Kita juga ada yang jadi UKM, itu 1.200 orang dari biaya infak sedekah, dibina setiap bulannya," ujarnya.

Per 2007, Gatot mengatakan, aset Daarut Tauhid sudah mencapai Rp 145 miliar.

Dari wakaf, kata dia, terbukti Daarut Tauhiid bisa mandiri, mulai dari bayar listrik hingga menggaji pegawai.

"Tidak dari sumbangan masyarakat. Dari sumbangan masyarakat itu ada di Daarut Tauhiid Peduli. Dari sumbangan masyarakat itu (malah) jadi program beasiswa dan program kemanusian," ujar Gatot.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas