Driver Ojek Online yang Tewas Tertimpa Pohon Dikenal Sebagai Sosok Penyayang
Di Jalan Sam Ratulangi, sejumlah pengemudi ojek online sudah menunggu untuk turut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir
Editor: Eko Sutriyanto
Haru, suami kakak Engel, mengaku sangat kehilangan sosok pria yang sangat peduli pada keluarga.
"Tapi ini sudah menjadi jalan terbaik untuknya," ujar dia di rumah duka.
Masih kata dia, kondisi terakhir almarhum memang sangat kritis, sehingga masuk ke ruang ICU RSUAM.
"Kata dokter (peluang hidup) fifty-fifty, tak bisa ditentukan. Karena memang tulang lehernya dan ada saraf otaknya yang putus," sebutnya seraya menambahkan, almarhum meninggalkan lima orang anak.
Rasa duka juga diungkapkan oleh Sigit, rekan sesama driver ojek online.
"Ya kami ini satu shelter dengan almarhum, shelter DKT. Kami sangat berduka," ungkapnya.
Sigit mengaku selama ini mengenal Engel sebagai sosok yang bisa mengayomi dan kerap memberi masukan.
"Almarhum itu bisa memberi masukan dan jalan keluar. Kalau ada masalah, bisa menjadi penengah," katanya.
Namun, Sigit menyayangkan tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap korban.
Menurut dia, tidak ada perwakilan pemkot yang datang untuk menjenguk selama dirawat di rumah sakit.
"Almarhum ini meninggal karena tertimpa pohon yang sudah tua, dan warga sudah meminta ditebang. Setelah kejadian baru ditebang, dan hingga saat ini dari pihak terkait belum ada datang ke pihak keluarga," katanya.