Seolah-olah Tewas Gantung Diri, Kardianus Ternyata Dibunuh Tersangkanya Diduga Pasangan LGBT
Tersangka pembunuh bernama Julianto (24), teman spesial korban. Keduanya tinggal serumah dan malam kejadian itu hanya mereka berdua di rumah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN-Kardianus Rinyuang (21), korban tewas dengan posisi gantung diri di Kampung Kolong Enam, Kelurahan Kijang Kota, Kamis (18/10/2018) pada pukul 01.15 WIB dipastikan menjadi korban pembunuhan.
Tersangka pembunuh bernama Julianto (24), teman spesial korban. Keduanya tinggal serumah dan malam kejadian itu hanya mereka berdua di rumah.
Kapolsek Bintan Timur AKP Muchlis Nadjar melalui Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Moh Fajri mengatakan, Julianto dijadikan tersangka berdasarkan bukti bukti dan serangkaian penyelidikan hingga hasil otopsi dokter forensik Polda Kepri.
"Iya kita sudah menetapkan satu tersangka, dia adalah Julianto," kata Moh Fajri.
Julianto dalam kasus kematian karyawan swalayan di Kijang tersebut sejak semula memang berstatus saksi kunci atau saksi utama. Keterangan Kardianus tewas terlungkup dan leher terlilit tali sejak awal datang dari dia.
Dari olah TKP, pra Pra rekontruksi terhadap TKP dan hasil autopsi forensik Polda Kepri, tidak ada tanda tanda Kardianus bunuh diri dengan cara gantung diri. Ia dibunuh dengan cara lehernya dijerat dengan tambang oleh Julianto.
"Jadi kami nyatakan ini bukan bunuh diri akan tetapi korban pembunuhan. Tersangka Julianto menjerat leher korban dengan tali tambang yang diambil dari sumur belakang rumah. Leher korban dijerat di dalam rumah,"kata Kanit Reksrim Polsek Bintim.(Aminuddin)