Pengungsi di Palu Utara Ketakutan Diteror Suara 'Hantu Pokpok', Ternyata Ini Yang Sebenarnya Terjadi
Aan Irawan menyampaikan pengalaman yang dialaminya ini di media sosial Facebook dan langsung mendapat komentar dari banyak netizen.
Editor: Hendra Gunawan
Saat cerita viral ini dikonfirmasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Kepala Seksi Pencegahan, Gayus Pakan mengatakan pihaknya belum pernah mendapat keluhan pengungsi terkait gangguan suara hantu.
Dia juga belum dapat memastikan apakah gangguan suara-suara tersebut berkaitan dengan upaya human trafficking atau bukan, atau sekadar gangguan keamanan.
Gayus juga menambahkan, pihaknya masih memperbolehkan warga tinggal di tenda pengungsian serta belum ada perintah bagi mereka untuk kembali tinggal di rumah.
Pasalnya, Kota Palu dan sekitarnya masih kerap diguncang gempa susulan, sehingga warga juga masih trauma dengan gempa susulan tersebut dan memilih tinggal di tenda pengungsian.
Ketika ditanya bagaimana keamanan para pengungsi di tenda-tenda, terutama menghadapi bahaya human trafficking, Gayus mengatakan pihaknya saat ini selalu waspada.
Dia juga meminta warga pengungsi untuk selalu waspada, tidak mudah terpengaruh bujuk rayu orang yang belum dikenal.
“Banyak hoaks di media sosial, ini juga harus diwaspadai,” ujar Gayus. (Rosyid A Azhar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Viral, Pengungsi Gempa Sulteng di Mamboro Ketakutan Suara Hantu Pokpok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.