Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Sempat Nikmati ASI, Bayi 3 Bulan Malah Jadi Korban Penganiayaan Lelaki Bertato

Wajahnya tampak tenang tertidur lelap, bayi berusia tiga bulan ini belum sempat menyusu ibu kandungnya sejak ia terlahir di dunia ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Belum Sempat Nikmati ASI, Bayi 3 Bulan Malah Jadi Korban Penganiayaan Lelaki Bertato
Wartakota
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bayi yang viral karena dianiaya oleh Andre F, kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Jalan Majapahit, Sabtu (27/10/2018).

Wajahnya tampak tenang tertidur lelap, bayi berusia tiga bulan ini belum sempat menyusu ibu kandungnya sejak ia terlahir di dunia ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh perawat yang menjaga bayi lelaki tersebut.

"Yang kami lakukan yakni memberi bayi tersebut susu, karena sejak ia lahir belum mendapatkan ASI (air susu ibu) eksklusif dari ibu kandungnya," tutur perawat yang menjaga bayi mungil ini.

Kepada Tribunjateng.com penjaga bayi ini ingin namanya dirahasiakan

Selanjutnya pihak rumah sakit akan melakukan ronsen tubuh.

BERITA REKOMENDASI

"Sejauh ini kondisinya stabil dan tidak apa-apa, belum dilakukan ronsen," jelasnya.

Sebelumnya di media sosial heboh peristiwa aniaya bayi oleh seorang lelaki bertato, bernama Andre F.

Dalam postingan beberapa warga di media sosial, pria bertato tersebut mengancam melakukan penyiksaan terhadap bayi itu kepada ibu kandungnya.

Ibu bayi lelaki tersebut sedang bekerja di luar negeri.

"Sejauh ini kondisi bayi baik-baik saja," jelas perawat tersebut.


Belum diketahui ia akan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara sampai kapan.

Untuk saat ini perawatan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang diperlukan untuk kesehatan bayi mungil ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bayi di Kota Semarang yang Viral Karena Dianiaya Belum Mendapatkan ASI Selama 3 Bulan,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas