Basarnas: Pencarian Korban Lion Air JT610 Dilakukan Tujuh Hari
Deden Ridwansyah menjelaskan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 akan dilakukan selama tujuh hari.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Kepala Kantor SAR Jawa Barat, Deden Ridwansyah menjelaskan pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 akan dilakukan selama tujuh hari.
Hal itu berdasar pada standar operasional prosedur yang dimiliki oleh Basarnas untuk pencarian korban.
Apabila masih dibutuhkan waktu, maka pencarian akan dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan dari pihak mereka.
"Sesuai prosedur, pencarian akan dilaksanakan selama tujuh hari ke depan. Apabila, masih dibutuhkan, maka akan diperpanjang," jelasnya di Posko Pantai Tanjung Pakis Jaya, Karawang, Senin (29/10/2018).
Baca: Korban Lion Air Asal Surabaya Kirim Pesan Terakhir pada Keluarga Beberapa Menit Sebelum Jatuh
Seperti diketahui, Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung dilaporkan telah hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat bernomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.