Pantai Tanjung Pakis Mendadak Ramai Seperti Saat Lebaran dan Tahun Baru
Masyarakat banyak yang sengaja datang berbondong-bondong untuk sekedar menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan di Posko Bantuan ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Pesisir Tanjung Pakis, Karawang makin dikenal banyak pihak pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di lepas pantai tersebut, Senin (29/10/2018).
Proses evakuasi puing Lion Air JT 610 maupun korban pesawat di Tanjung Karawang cukup membuat banyak masyarakat penasaran.
Alhasil, sejak berita pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh di laut Karawang menyebar, bibir pantai yang berada 55 kilometer dari pusat kota Karawang hingga hari ketiga pencarian, Rabu (31/10/2018) terus diramaikan oleh petugas SAR gabungan dan warga.
Masyarakat banyak yang sengaja datang berbondong-bondong untuk sekedar menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan di Posko Bantuan ini.
Bahkan, ramainya kunjungan warga ke pantai tiga hari terakhir sama ramainya seperti saat libur lebaran atau tahun baru.
Hal tersebut dikatakan seorang warga setempat, Bang Boros (46) yang rumahnya mendadak jadi warung yang berjualan minuman dan makanan.
"Ramai orang kaya gini kalau lebaran atau tahun baru saja. Tapi ini sejak senin siang setelah ada kabar pesawat jatuh sudah ramai," kata Bang Boros kepada Tribun Jabar.
Baca: Tantri Namirah Ungkap Perasaannya Setelah Tahu Sepupu Haykal Kamil Jadi Korban Lion Air Jatuh
Ia pun mengaku bahwa di hari-hari biasa pantai yang berbatasan langsung dengan Bekasi ini sepi oleh warga.
Oleh karena itu, pria yang kesehariannya berjualan kerajinan kerang pun merasa cukup kaget karena banyaknya warga.
Namun, keramaian yang terjadi dadakan ini kata Bang Boros pernah sempat terjadi pada tahun 2012 lalu.
Tahun tersebut sempat terjadi kejadian paus sperma yang terdampar di bibir sungai Tanjung Pakis.
"Dahulu pernah sempat ramai juga hampir kaya gini, tapi karena ada paus terdampar. Saya dulu sempat jadi juru parkir," ucap dia.
Baca: Pernah Jadi Pramugari Lion Air, Istri Pasha Ungu Sampaikan Bela Sungkawa
Seorang warga dari kecamatan Batujaya, Karawang Maemunah (40) mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke pantai.
Bukan untuk wisata, namun kedatangannya untuk menghilangkan rasa penasarannya mengenai kabar jatuhnya pesawat Lion Air.
"Sama anak dan saudara di rumah. Hanya pengen liat proses evakuasi, karena dua hari terakhir di TV juga sudah banyak beritanya," ujar dia.