Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Segitiga Bermuda, Kawasan Tak Bertuan Terlarang Diterbangai, Mematikan Kacaukan Navigasi

Ada jalur penerbangan terlarang untuk pesawat selain Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik, yakni Benua Antarktika.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Selain Segitiga Bermuda, Kawasan Tak Bertuan Terlarang Diterbangai, Mematikan Kacaukan Navigasi
Kolase Tribun Jabar (IPFS.IO dan Lion Air via Kompas)
Jalur penerbangan terlarang dilintasi pesawat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada jalur penerbangan terlarang untuk pesawat selain Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik, yakni Benua Antarktika.

Benua Antarktika dipercaya bisa mengacaukan navigasi akibat salah satu kutub magnet bumi.

Selain itu, Benua Antarktika disebut menyembunyikan fakta medan terbuka dan datar.

Hal ini dilansir dari Express.co.uk yang dikutip Intisari.

Di Benua Antarktika itu, ada pula kawasan tak bertuan bukan milik negara mana pun.

Kawasan tak bertuan itu disebut Daratan Marie Byrd, yang terletak di wilayah barat Benua Antarktika.

Letaknya persis di timur Paparan es Ross dan Laut Ross.

Berita Rekomendasi

Marie Byrd berada di kawasan terpencil, tapi memiliki daratan terbesar.

Namun, suhu di kawasan tak bertuan Marie Byrd mencapai suhu di atas titik beku sehingga tak memiliki sumber daya.

Hal itulah yang menyebabkan kawasan tak bertuan Marie Byrd belum diklaim kepemilikannya.

Selain itu, ada fakta lain yang menyebabkan Benua Antarktika ini menjadi jalur penerbangan terlarang untuk pesawat.

Di Benua Antarktika sempat ada pesawat Air New Zealand jatuh.

Akibat kecelakaan pesawat itu, ada 257 korban yang tewas.

Oleh karena itu, Benua Antarktika disebut sangat rawan kecelakaan pesawat dalam pendaratan.

Namun, masih ada penerbangan pesawat tertentu yang dibolehkan melintas di atas Benua Antarktika.

Pesawat yang diizinkan melintas hanya bermesin tiga atau empat, yakni maskapai penerbangan komersial.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas