Foto Ibu Penjual Piring Ini Dikaitkan dengan Penculikan, Sang Anak Laporkan Akun Ini ke Polisi
Saya tidak terima dengan pemilik aku ini. Oleh itulah jadi saya laporkan. Saat itu benar ibu saya memang sedang menjual piring
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Maraknya isu penculikan anak dan pemberitaan di sejumlah media sosial, Membuat Fatimah (59) warga Jalan Mayor Zen Lorong Pasundan Laut Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni, Palembang ini harus menjadi korban "fitnah" di media sosial.
Pelakunya adalah pemilk akun Facebook Heni Natalia.
Tak terima ibu kandungnya sudah difitnah sebagai pelaku penculikan anak, Santika (25), anak korban melaporkan salah satu pemilik akun Facebok itu ke Polresta Palembang, dengan UU ITE dan berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas.
Di hadapan petugas piket pengaduan Polresta Palembang Santika menuturkan, kejadian ini diketahuinya pada Kamis (1/11), sekitar pukul 08.00, setelah ia mendapatkan kabar dari temannya yakni Diah, yang mengatakan bahwa foto ibunya sudah disebar (share) oleh pemilik akun Facebook " Heni Natalia" sebagai pelaku penculikan di Medsos.
Baca: Berkas Kasus Penculikan Sepasang Kekasih Sudah Masuk PN Lhoksukon, Dua Pelaku Segera Disidang
"Tahu dari teman pak, lalu saya lihat benar atau tidak. Nah setelah saya cek benar foto ibu saya telah disebar oleh pemilik akun itu," ungkapnya kepad petugas.
Selain itu, mengupload foto ibunya, pemilik akun itu juga menuliskan kata-kata (fitnah).
"Hati-hati buat warga KM 7 (Talang buruk), entah ini modus penculikan anak atau benar-benar mau jualan piring dan minta-minta duit saja. Ibu-ibu yang berada di foto ini sedang berkeliaran di daerah KM 7 dan di sekolah KDB II (Karya Darma Bakti II). Tapi apa salahnya kita patut waspada terharap orang asing seperti ini. Apalagi banyak isu-isu penculikan anakn dengan modus seperti ini"
"Saya tidak terima dengan pemilik aku ini. Oleh itulah jadi saya laporkan. Saat itu benar ibu saya memang sedang menjual piring," katanya.
Di tempat yang sama, Fatimah membantah apa yang dituliskan akun tersebut.
"Saat itu saya sedang berjualan piring pak. Dan hendak pulang ke rumah. Saya berjualan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari," katanya berharap pelaku ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Haryadi mengatakan, laporan korban sudah diterima pihaknya.
"Laporan sudah kita terima dan segera laporan ini ditindaklanjuti oleh unit Pidsus (Pidana khusus) Polresta Palembang," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.