Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Lion Air Jatuh Dekat 'Kuburan' Kapal-kapal Kuno Berisi Harta Karun di Laut Jawa

Tidak hanya kapal-kapal berusia ratusan tahun bahkan kapal-kapal yang tenggelam era modern pun karam di perairan tersebut. ‎

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesawat Lion Air Jatuh Dekat 'Kuburan' Kapal-kapal Kuno Berisi Harta Karun di Laut Jawa
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tim Penyelam TNI AL, bersiap mengangkat serpihan badan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 di Perairan Kawarang, Jawa Barat, Kamis (01/11/2018). Tim penyelam juga menemukan sejumlah barang-barang bawaan penumpang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Pada pencarian hari ke-3, Tim SAR mendeteksi benda mirip badan pesawat Lion Air.

Namun, saat dilakukan penyelaman, yang ditemukan justru sebuah kapal kayu yang karam hingga rangka kapal yang sudah usang.

Informasi yang dihimpun, ‎pengangkatan BMKT sempat dilakukan di perairan Karawang pada 2008 oleh PT Paradigma Sejahtera, perairan Cirebon pada 2004 hingga perairan Kabupaten Subang.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kolonel R Eko Suyanto (kiri) menunjukkan ratusan barang antik yang diamankan dari penjarah harta karun di Markas Pangkalan Angkatan Laut Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/5/2014). Ratusan barang antik ini selanjutnya akan diserahkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar untuk penelitian. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Batam, Kolonel R Eko Suyanto (kiri) menunjukkan ratusan barang antik yang diamankan dari penjarah harta karun di Markas Pangkalan Angkatan Laut Batam, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/5/2014). Ratusan barang antik ini selanjutnya akan diserahkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar untuk penelitian. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO (Tribun Batam/ARGIANTO DA NUGROHO)

Sebut saja Darta (47), warga Kampung Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang adalah satu dari sekian penyelam tradisional yang mengaku sempat menemukan dua keping koin emas bertuliskan VOC di perairan Karawang.

"Sudah saya serahkan ke Panitia Nsional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal T‎enggelam pada 2008, waktu iut saya menemukan dua koin emas VOC, bentuknya sudah usang tapi diyakini itu koin emas," ujar Darta saat ditemui di kawasan Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya, belum lama ini.

Desa itu berjarak waktu sekitar kurang dua jam dari Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis Jaya Kabupaten Karawang, lokasi posko pencarian pesawat Lion Air.

Ia mengatakan, sudah menyelam saat usianya 20-an pada 1995.

BERITA REKOMENDASI

Kemampuannya itu ia dapat secara turun temurun dari orang tuanya yang terbiasa menyelam di lautan secara tradisional.

"Menyelam bisa dua jam, menyelam tradisional pakai kompresor," ujar Darta.

Tradisi menyelam itu bukan semata-mata mencari harta karun di tengah bangkai kapang.

Melainkan untuk memasang perangkap ikan bentuk bubu di tengah laut‎ di kedalaman sampai 20 meter.

"Pasang bubu, ‎cuma di sela penyelaman ini suka menemukan bangkai kapal an di sekitar bangkai kapal suka aa temuan-temuan (benda cagar budaya)," ujarnya.


Kini, ia sudah tidak ingin lagi menyelam ke dasar laut karena potensi bahaya yang sangat tinggi. Apalagi, alat selam tradisional menggunakan kompresor biasa.

"Enggak mau saya, mending usaha biasa saja. Dulu sekali menyelam dapat Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu tapi bahayanya tinggi," kata dia.

Ia membenarkan perairan Karawang dipenuhi bangkai-bangkai kapal‎ yang karam sejak ratusan tahun lalu.

"Kalau perairan Karawang sampai Cirebon ini banyak kapal karam, bagi pemasang bubu di tengah laut mah sering lihat mulai dari Tanjung Pakis sampai Blanakan Subang sana," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas