Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Tenggelam di sungai Karang Mumus, Begini Ceritanya

pelaku tampak nyaris tenggelam saat berenang hendak menyeberang sungai dan saat itu . warga menjemput pelaku dengan menggunakan perahu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Tenggelam di sungai Karang Mumus, Begini Ceritanya
DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi borgol 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelaku pencurian satu ini nyaris tewas tenggelam, sebelum akhirnya diselamatkan warga di .jalan Agus Salim, Gang Tanjung, Sabtu (3/11) pagi tadi sekitar pukul 11.30 Wita, di

Budi (38), pelaku kasus pencurian motor nekat melarikan diri dari tangkapan kepolisian.

Saat itu pelaku sempat diamankan petugas.

Kondisi lokasi penangkapan yang berada disekitar sungai Karang Mumus, membuat pelaku menceburkan diri ke sungai guna terhindar dari tangkapan petugas.

Namun, pelaku tampak nyaris tenggelam saat berenang hendak menyebrang sungai.

Seketika itulah warga sekitar langsung menjemput pelaku dengan menggunakan perahu.

Berita Rekomendasi

"Pelaku melakukan perlawanan saat hendak kita amankan, dan mencoba melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai. Lalu dijemput oleh warga menggunakan perahu," ucap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Wawan Gunawan, Sabtu (3/11/2018).

Baca: Begini Kronologis Tenggelamnya KLM Arta Ilah yang Mengangkut Garam

Selain berhasil mengamankan pelaku, petugas dapat mengamankan barang bukti kendaraan roda dua hasil curian.

"Pelaku dan motor telah kita amankan, saat ini masih kita lakukan pengembangan," jelasnya.

Sementara itu, Budi diketahui baru dua bulan terakhir bebas dari tahanan, dengan kasus yang sama.

Bahkan, diduga pelaku tidak hanya beraksi di kawasan Samarinda saja, namun hingga ke wilayah Kutai Kartanegara. Pasalnya, dari laporan kepolisian, motor yang bersama pelaku berasal dari kasus hilangnya motor di wilayah Muara Jawa.

"Laporannya di Muara Jawa, kita sudah koordinasi dengan kepolisian setempat. Namun, kita akan periksa lebih dulu, guna mengetahui aksinya di kawasan Samarinda," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas