Kisah 'Preman Insaf' Setelah Dikeroyok dan Kehilangan Dua Kaki, Kini Indra Jadi Pengusaha Kaki Palsu
Ia sempat hidup di jalanan dan menguasai terminal. Kegiatannya sehari-hari adalah main judi, berkelahi, dan mabuk-mabukan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- - Indra Sumedi (45) adalah seorang pria yang sempat segani oleh teman-temannya dan ditakuti lawan-lawannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ia sempat hidup di jalanan dan menguasai terminal. Kegiatannya sehari-hari adalah main judi, berkelahi, dan mabuk-mabukan.
Merasa dirinya preman yang paling jagoan, Indra akhirnya mengalami kejadian yang tak akan pernah terlupakan untuk hidupnya hingga membuat Ia tak bisa lagi berjalan.
Kisahnya bermula ketika tahun 1998, Indra bertikai dengan musuh-musuhnya di Garut. Ia dikeroyok oleh 6 orang sekaligus hingga tak sanggup melawan.
"Saya dikejar, dihantam, dibacok kemudian dilempar ke rel kereta hingga membuat saya harus kehilangan kaki karena terjepit," ujar Indra saat membagikan kisahnya di acara Komunitas Teman Tanpa Batas, di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi No 7, Minggu (4/11/2018).
Baca: Ahmad Dhani Terus Unggah Kebersamaan dengan Mulan, Maia Estianty: Saking Berbunga-bunganya
Pria asal Cibiru ini telah menjadi difabel selama 8 tahun. Kejadian tersebut seakan menampar dirinya yang selama ini hidup tak karuan. Kini ia menjadi 'preman insaf'.
"Ketika saya sadar, saya sudah ada di rumah sakit dan kehilangan kaki saya. Saya merasa sangat frustasi saat itu," ucap Indra.
Setelah kehilangan kakinya, Indra kembali pulang kerumah orang tuanya. Ia mengaku tak tahan dengan keadaan yang menimpanya.
"Saya sempat beberapa kali mencoba bunuh diri dengan minum baygon. Tetapi selalu gagal dan tak mati," ucapnya.
Melihat aksi Indra yang membahayakan dirinya sendiri membuat sang Ibu mempertanyakan tingkahnya.
Indra mengatakan selalu ingat dengan pesan ibunya yang berkata "Ngapain sih bunuh diri? Udah banyak dosa sekarang malah mau bunuh diri," ingatnya.
Mendengar hal itu Indra mulai bangkit dari keterpurukannya dengan memulai usaha dan kembali membenahi dirinya.
Baca: Tim Penyelamat Berhasil Angkat Turbin Lion Air JT610 yang Hancur dengan Balon Udara
Sempat menjadi preman yang tinggal di terminal, Indra mengaku jika sebelum kehilangan kakinya Ia adalah orang yang tidak punya arah dan tujuan untuk hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.