AirNav Indonesia Cabang Ketapang Tidak Dapat Laporan Aktivitas Penerbangan Pesawat yang Jatuh
Mereka menunggu pihak KNKT untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pesawat mendadak turun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Pesawat THRAS PK-ELB milik PT Elang Nusantara Air jatuh di perkebunan sawit milik PT Kencana Graha Permai Cendana Estate saat mengangkut dan menaburkan pupuk di area perkebunannya.
Air Nav Indonesia cabang Ketapang mengkonfirmasi pesawat tersebut tidak melaporkan kegiatan operasional Penerbangannya pada hari itu.
Kepala Air Nav Indonesia cabang Ketapang, Teddy Wahyudi saat ditemui Senin (05/11/2018) mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya aktivitas penerbangan dari pesawat milik PT. Elang Nusantara Air tersebut.
Karena pihaknya juga tidak menerima laporan kegiatan penerbangan dari PT. Elang Nusantara Air selaku pemilik Pesawat pada hari kejadian jatuhnya pesawat.
"Di kita tidak ada lapor, biasanya pesawat untuk melintas saja wajib lapor. Jadi kita tidak tahu bahwa terjadi kecelakaan Pesawat disana," ujar Teddy saat ditemui di ruang kerjanya.
Baca: Orangtua Korban Salah Tembak di Ketapang Sepakat Berdamai
Lanjutnya Teddy mengatakan, pihak Air Nav Indonesia cabang Ketapang dan pihak Bandara Rahadi Oesman telah menemui pihak PT. Sinar Mas cabang Ketapang selaku pengguna jasa Pesawat milik PT. Elang Nusantara Air tersebut, untuk mengetahui seperti apa sistem operasional penerbangan Pesawat tersebut.
"Walaupun tidak ada laporan operasional kepada kita, namun kejadian ini berada di wilayah udara kita. Jadi tetap kita cari tau dan selidiki, kita menunggu pihak KNKT untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pesawat mendadak turun, dan bagaimana surat-suratnya kita masih menunggu penyelidikan," lanjut Teddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.