Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Kotabaru yang Dilaporkan Hilang Ditemukan dalam Kondisi Selamat

Korban ditemukan di perairan Tanjung Mangkok oleh salah satu nelayan yang menangkap ikan di perairan itu, setelah hanyut terbawa arus

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nelayan Kotabaru yang Dilaporkan Hilang  Ditemukan dalam Kondisi Selamat
Ist
Kasat Polair Polres Kotabaru AKP Christugus Lirens SE MA (dua kiri) saat menemui Riduan, nelayan desa Rampa yang sempat dikabarkan hilang di perairan Tanjung Sabau, Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara Kotabaru. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Riduan (30) nelayan sebelumnya dikabarkan hilang  diketemukan dalam kondisi selamat.

Ia ditemukan berkat reaksi cepat personel satuan polisi perairan (Satpolair) Polres Kotabaru bekerja sama Pos SAR Kotabaru.

Riduan ditemukan di perairan Tanjung Mangkok atau sekitar 35 mil laut arah timur dari Tanjung Sabau, titik pertama korban dikabarkan hilang.

Korban ditemukan di perairan Tanjung Mangkok oleh salah satu nelayan yang menangkap ikan di perairan itu, setelah hanyut terbawa arus, Senin (5/11/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ditemukannya Riduan dalam kondisi masih selamat, itu tidak terlepas reaksi cepat personel satpolair dan pos SAR Kotabaru.

Sebelumnya sempat melakukan pencarian usai menerima laporan Marisa, istri Riduan.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kasat Polair AKP Christugus Lirens SE MA membenarkan, telah ditemukannya Riduan, nelayan Rampa Lama, Desa Rampa, Kecamatan Pulaulaut Utara yang sempat dikabarkan hilang.

Baca: Nelayan Pekalongan Siap-siap Panen Tangkapan Ikan Teri di Akhir Tahun

Menurut Christugus, Riduan yang dikabarkan hilang karena belum pulang ke rumah saat melaut. Lantaran mengalami kerusakan kapab dan roda patah akibat menabrak batang kayu.

Berita Rekomendasi

"Ditemukan oleh nelayan saat perahunya terombang ambing hanyut sejauh sekitar 35 mil laut," kata Christugus kepada banjarmasinpost.co.id, Senin malam.

Chritugus bersyukur korban ditemukan dalam kondisi selamat, walau sempat belasan jam terombang-ambing di laut.

"Kebetulan saat melakukan pencarian kami koordinasi dengan para nelayan yang diperkirakan TKP hilangnya Riduan. Namun Riduan ditemukan nelayan lain yang kebetulan mencari ikan dimana korban ditemukan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Riduan dikabarkan 'hilang', karena belum pulang ke rumah dari melaut sejak, Minggu (4/11/2018).

Berdasar keterangan keluarga, Riduan pergi melaut pada Minggu (4/11/2018) sekitar pukul 05.00 Wita berangkat dari rumah (Rampa) menuju perairan menjadi lokasi tangkapan.

Riduan menggunakan perahu jenis balapan, cat biru muda dengan les merah putih. Melakukan penangkapan ikan di perairan Tanjung Sabau, Kecamatan Kelumpang Utara.

Baca: Jenazah Korban Kecelakaan Lion Air Dipastikan Tak akan Dimakamkan Secara Massal

Berdasarkan keterangan seorang saksi, Rahmat yang juga rekan Riduan. Riduan sempat menebar jaring.

Karena belum mendapat hasil tangkapan, Riduan kemudian pindah dan mencari lokasi lain untuk mendapatkan ikan.

"Karena sudah seharian suaminya belum kembali ke rumah selanjutnya istri korban0 Marisa meloporkan ke sat Polair Polres Kotabaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas