Veteran Perang Kemerdekaan Ini Serahkan Alat Tempurnya ke Babinsa Setelah Umurnya 98 Tahun
Seorang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dari Brebes, Rustono (98) akhirnya menyerahkan granat nanas miliknya, Rabu (7/11/2018).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Seorang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dari Brebes, Rustono (98) akhirnya menyerahkan granat nanas miliknya, Rabu (7/11/2018).
Granat peninggalan perang saat melawan Jepang itu tersimpan lama di rumahnya di Dusun Parigi RT 001 RW 002 Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes.
Rustono bersedia menyerahkan granat aktif itu kepada Sertu Karno yang merupakan Babinsa desa tersebut saat melaksanakan silaturahmi ke rumahnya.
"Granat itu merupakan sisa-sisa perjuangannya dahulu yang masih disimpan di rumah sebagai pengingat sejarah," kata Sertu Karno.
Namun, karena kesadaran akan bahaya granat yang sewaktu-waktu dapat meledak dan membahayakan keluarga serta lingkungannya, Rustono menyerahkan granat itu.
Karno mengatakan ketika bersilaturahmi dan mengobrol, pejuang 45 tersebut pun bercerita masih mempunyai satu granat aktif dan disimpan lama sejak masa penjajahan Jepang.
"Mbah Rustono sebetulnya ingin menyerahkan granat yang disimpannya sejak beberapa tahun lalu."
"Namun, dia tidak tahu mau diserahkan ke siapa," ucapnya.
Sementara, Komandan Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin mengatakan, granat sebesar kepalan tangan itu masih aktif sehingga sangat membahayakan pemilik rumah dan masyarakat sekitar.
"Saya sangat berterima kasih kepada senior saya, pejuang Rustono atas kesadarannya menyerahkan bahan peledak sisa-sisa perang zaman kemerdekaan melawan Jepang itu," kata Zaenal.
Saat ini, kata dia, granat disimpan sementara di Kodim Brebes dan selanjutnya akan diilaporkan ke Korem 071 Wijayakusuma. (*)