Populasi Bekantan di Taman Wisata Alam Pulau Bakut Kini Hanya 46 Ekor
Kepala BKSDA Kalsel, Mahrus Aryadi mengatakan jumlah Bekantan di Taman Wisata Alam Pulau Bakut kini berjumlah sekitar 46 ekor.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, Mahrus Aryadi mengatakan jumlah Bekantan di Taman Wisata Alam Pulau Bakut kini berjumlah sekitar 46 ekor.
Namun Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) menyebutkan sebelumnya pihaknya mendata jumlah Bekantan di Pulau Bakut ada sekitar 60 ekor.
Ketua Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Amalia Rezeky kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (8/11/2018) mengatakan penurunan jumlah Bekantan di Pulau Bakut bisa jadi disebabkan sebagian Bekantan kabur ke pulau lain.
Baca: Bekantan Tapin yang Ditabrak Sepeda Motor Sudah Tidak Galau
Bukan dengan cara melompat, melainkan dengan cara berenang.
Amalia Fezeky mengatakan Bekantan merupakan satu-satunya primata yang bisa berenang.
Bekantan bahkan bisa menempuh jarak sekitar satu kilometer dengan berenang.
"Dia punya selaput renang dan di hidungnya juga ada katup yang menutup saat dia menyelam," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/milna)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Populasi Bekantan di Pulau Bakut Menurun Ternyata Ini Penyebabnya