TRIBUNNEWS.COM, BALI - Cakupan wilayah anggotanya yang mencapai 416 pemerintah kabupaten dan tersebar di seluruh tanah air, mendasari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk memperkuat roda organisasi dengan menggelar rapat atau urun rembug koordinator regional (koreg) dan koordinator wilayah (korwil) di Bali, Kamis-Jumat (8-9 November 2018).

Urun rembug yang mengusung tema 'Pemantapan Peran Koordinator Regional & Koordinator Wilayah Apkasi' ini diharapkan bisa menyerap aspirasi dan permasalahan yang timbul di daerah.

Wakil Ketua Umum Apkasi, Saiful Illah (Bupati Sidoarjo) dalam sambutannya menyampaikan, Apkasi memiliki 6 Koreg yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-NTB dan NTT serta Papua-Papua Barat-Maluku dan Maluku Utara.

Di dalam wilayah koreg ini terdapat 34 korwil yang merepresentasikan jumlah provinsi.

Saiful Illah memberikan apresiasi kepada Koreg dan Korwil yang hadir dan telah sukarela di sela kesibukannya sebagai kepala daerah namun masih mau mengurus organisasi.

"Dari pertemuan ini diharapkan terjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis antar koreg dan korwil serta dewan pengurus harian dan staf sekretariat Jakarta, sehingga Apkasi lebih lincah dalam menyerap aspirasi dari daerah," ujar Saiful.

Sementara itu Remigo Yolando Berutu (Bupati Pakpak Bharat) yang baru 2 minggu menjabat Sekretaris Jenderal Apkasi menggantikan Nurdin Abdullah yang kini didaulat menjadi Gubernur Sulawesi Selatan mengaku terhormat bisa berinteraksi untuk pertama kalinya dan kenal lebih dekat dengan para koreg dan korwil Apkasi.

"Selaku Sekjen Apkasi yang baru, kami akan mencoba melihat apa yang bisa dioptimalkan di sisa tahun anggaran 2018, sambil melihat dan menghimbun rencana-rencana yang bisa dilakukan di tahun depan. Dengan tersebarnya koreg dan korwil dalam mengcover wilayah Indonesia, tentu banyak tantangan yang dihadapi, sehingga pertemuan semacam ini jelas sangat diperlukan. Saya yakin Apkasi ini akan menjadi asosiasi yang kuat, bermartabat dan memiliki posisi strategis di mata nasional bahkan internasional jika didukung oleh peningkatan peran dan keaktifan para koreg dan korwil Apkasi di daerah,” tutur Remigo.

Remigo juga menambahkan dewan pengurus dan staf kesekretariatan tentu tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah dicapai sekarang ini.

“Kami sadar masih banyak yang harus dibenahi, sehingga berkumpulnya para koreg dan korwil di urun rembug seperti ini tentu sangat penting. Di sini kita bisa mendapatkan insight dari sharing para Koreg maupun Korwil melalui best practices yang telah mereka lakukan selama ini dan jika memungkinkan hal ini bisa ditiru di daerah lain” imbuh Remigo lagi. (*)