Pemprov Jatim Tanggung Semua Biaya Pengobatan dan Penguburan Korban Insiden 'Surabaya Membara'
Pemprov Jatim akan menanggung biaya pengobatan maupun penguburan korban insiden viaduk di acara Surabaya Membara yang luka-luka dan meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim akan menanggung biaya pengobatan maupun penguburan korban insiden viaduk di acara Surabaya Membara yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai melaksanakan malam perenungan peringatan Hari Pahlawan di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Sabtu (10/11/2018) dini hari.
Soekarwo mengatakan pembiayaan tersebut sebagai bentuk pendekatan kemanusiaan kepada korban baik yang terluka maupun meninggal dunia.
"Ini pendekatan kemanusian bukan mencari yang salah dan benar. Cari solusi yang ada," kata Soekarwo.
Pihaknya juga akan memberikan santunan sebesar Rp 10 juta untuk korban meninggal pasca insiden kecelakaan penonton terlindas kereta api.
Baca: Sahluki, Istri dan Erikawati Terjungkal di Dekat Rel, Tubuh Bocah Itu Terlepas dari Pegangan Ibunya
"Biaya pengobatan semua ditanggung. Yang saat ini korban terluka ada di RS Dr Soetomo, RS PHC dan RS Soewandhi," skata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, acara Surabaya Membara menyita perhatian banyak penonton. Bahkan mereka duduk berjejer di viaduk yang merupakan perlintasan kereta api di Jalan Pahlawan tepatnya samping Gedung Kantor Gubernur.
Namun nahas, saat asyik menonton di atas viaduk, dua penonton meninggal dunia terlindas kereta api.
Satu orang meninggal dunia di rumah sakit dan 19 orang mengalami luka patah tulang diduga terdesak hingga akhirnya terjatuh dari atas viaduk.
Jenazah dilarikan ke Ruang Jenazah RSUD Dr Soetomo sementara 19 orang dirawat di RS Soewandhi, RS PHC dan RSUD Dr Soetomo.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Insiden Viaduk Surabaya Membara, Soekarwo: Biaya Penguburan dan Pengobatan Ditanggung Pemprov