Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Tragedi KM Sinar Bangun Wisatawan Enggan Naik Kapal di Toba, Pengusaha Kapal 'Menjerit'

Ia mengatakan biasanya dalam seminggu ada satu atau dua kali rombongan wisatawan yang merental kapal.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usai Tragedi KM Sinar Bangun Wisatawan Enggan Naik Kapal di Toba, Pengusaha Kapal 'Menjerit'
Danau Toba. 

Kapal-kapal ini berasal dari Kabupaten Dairi, Samosir, Simalungun, Humbahas dan Tanah Karo.

Perlombaan ini memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Agus.

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Sumatera Utara sebagai dewan juri akan menilai surat kapal, alat kelengkapan keselamatan hingga alat navigasi.

Kapolres Simalungun sebagai panitia perlombaan mengatakan perlombaan ini dapat menghilangkan trauma masyarakat untuk menggunakan kapal motor di Danau Toba.

Selain lomba kelaikan dan keindahan kapal, ada juga pelepasan 50 ribu bibit ikan mas, pasar murah, pengobatan bibir sumbing dan cek kesehatan gratis. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wisatawan Enggan Naik Kapal Motor di Danau Toba, Pemilik Kapal Menjerit Tak Punya Pemasukan

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas