Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Bekasi, Hasil Forensik dan Kondisi Terkini Ruangan di Dalam Rumah
Empat orang terdiri dari ibu, bapak dan dua anak ditemukan tewas di rumahnya di Bekasi. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.
Editor: widi henaldi
Empat orang terdiri dari ibu, bapak dan dua anak ditemukan tewas di rumahnya di Bekasi. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.
TRIBUNNEWS.COM-- Kasus tewasnya satu kelurga di Bekasi hingga saat ini masih ditangani aparat kepolisian agar bisa menangkap pelakunya.
Keempat korban yakni pasangan suami istri dan dua anaknya yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) sudah disemayamkan Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur.
Menurut rencana, kebaktian akan digelar pukul 09.00 WIB bagi keempat jenazah satu keluarga itu.
"Nanti ada kebaktian pukul 09.00 WIB, setelah itu prosesi adat batak untuk melepas keemoat jenazah itu," ucap Krisman Damanik, anggota keluarga dari Maya Ambarita, Rabu (14/11/2018).
Usai ditemukan tewas, keempat korban langsung dibawa ke rumah ruang forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur Selasa (13/11/2018).
Tangis kerabat korban pun pecah saat mobil ambulans tiba di Ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kombes Pol Edy Purnomo menduga jenazah satu keluarga korban pembuhan di Bekasi dibunuh beberapa jam sebelum ditemukan di tempat kejadian perkara.
Hal itu diungkapkan Edy di RS Polri Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur pada Selasa (13/11/2018).
"Dugaan waktu kematian pasti belum lama dari ditemukan di TKP-nya. Mungkin beberapa jam sebelum saat ditemukan di TKP," kata Edy.
Edy mengatakan, hal itu diketahui dari tanda-tanda kematian seperti kaku mayat dan lebam mayat yang belum muncul dari keempat jenazah.