Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Antarwarga di Tolikara Papua, Tiga Orang Meninggal, 6 Lainnya Luka-luka

Konflik antar-warga terjadi Kabupaten Tolikara, Papua, Kamis (15/11/2018). Sebanyak tiga orang menunggal dunia dan enam orang dikabarkan luka-luka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bentrok Antarwarga di Tolikara Papua, Tiga Orang Meninggal, 6 Lainnya Luka-luka
Kompas.com
Aparat kepolisian memberikan imbauan kepada masyarakat agar pertikaian tak kembali terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Konflik antar-warga terjadi Kabupaten Tolikara, Papua, Kamis (15/11/2018). Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan enam orang dikabarkan luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah Pilenus Wanimbo, Atinus Jikw dan Batu Karoba.

Sedangkan korban luka-luka yaitu Miler Payokwa yang dada kirinya terkena panah.

Lalu Karinus Payoka terkena panah di kaki dan Herman Pasang mengalami luka di punggung belakang akibat terkena panah.

Korban luka lainnya adalah Windua Jikwa, terkena panah di tangan kiri.

Kemudian Baiten Payokwa terkena panah di kaki kanan dan Peumbuluk Jikwa terkena panah di dada tengah.

Data yang dihimpun dari Humas Polda Papua menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.15 WIT.

BERITA TERKAIT

Awalnya, masyarakat di Desa Dogobak, Distrik Kelila, Kabupaten Mambramo Tengah, ingin memasuki Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara.

Setibanya di Pos GIS di Perbatasan Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara, masyarakat dari Desa Dogobak, Distrik Kelila, diperiksa oleh anggota GIS.

Dalam pemeriksaan itu terjadi perselisihan sehingga anggota GIS memukul warga Desa Dogobak Distrik Kelila.

Sebagai informasi, anggota GIS sendiri dibentuk oleh Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak selaku ketua panitia.

Baca: Sehari Sebelum Tewas Gantung Diri, Ilham Sempat Ditangkap Polisi karena Masuk Rumah Orang Tanpa Izin

Kemudian keesokan harinya, tepatnya pukul 05.00 WIT, masyarakat Desa Dogobak, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, yang tidak terima dengan pemukulan oleh anggota GIS melakukan aksi balasan dengan menyerang pos anggota GIS di Perbatasan Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Bokondini, Kabupaten Tolikara.

Akibatnya, 3 korban meninggal dunia dan 6 orang luka-luka.

Kapolsek Bokondini Iptu Fredi Nixson Simataw melaporkan kejadian itu kepada Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas