Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Wafat Saat Jadi Imam Salat Jumat di Karimun, Mas Tato Diketahui Sering Melakukan Amalan Ini

Umat Muslim Karimun memuji dan berharap mendapatkan peristiwa yang sering disebut Khusnul Khatimah kelak di kemudian hari.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sebelum Wafat Saat Jadi Imam Salat Jumat di Karimun, Mas Tato Diketahui Sering Melakukan Amalan Ini
Tribun Batam/Rachta Yahya
Pelayat di rumah Mas Tato yang dikabarkan meninggal saat jadi Imam Shalat Jumat di masjid Hidayah, Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun,Jumat (16/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Peristiwa meninggalnya Tato bin Parlan (50)), warga saat menjadi imam sholat Jumat (16/11/2018) di masjid Al Hidayah, Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi viral.

Warga khususnya Karimun sampai kini masih saja menjadi topik hangat.

Warga takjub dengan peristiwa langka tersebut. Pada umumnya warga khususnya umat Muslim Karimun memuji dan berharap mendapatkan peristiwa yang sering disebut Khusnul Khatimah kelak di kemudian hari.

"Mungkin ini adalah pertama dan terbesar yang pernah ada di Karimun. Meninggal saat jadi imam sholat Jumat berjamaah di masjid, subanallah," ujar Amkar, seorang warga.

Baca: Sebelum Pembunuhan, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga Sempat Beribadah Bareng Korban ke Gereja

Warga pun banyak dibuat penasaran dengan amalan-amalan yang dikerjakan almarhum Tato semasa hidupnya hingga mendapatkan kematian yang di kalangan umat Islam sering disebut Khusnul Khatimah.

Saat TRIBUNBATAM.id bersama Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI-FSPMI) Kabupaten Karimun, Muhamad Fajar melayat ke rumah duka, Minggu (18/11/2018).

Istri dan putri sulungnya menceritakan, almarhum Tato semasa hidupnya sering mengerjakan sejumlah amalan-amalan berikut ini:

BERITA TERKAIT

1. Zikir

Zikir adalah kata-kata yang diucapkan dalam hati atau dengan suara rendah mengingat kebesaran Allah SWT.

Ternyata membaca zikir sering dikerjakan almarhum Tato sebanyak seratus kali.

Tidak hanya berzikir seusai sholat namun juga di waktu-waktu senggangnya.

Seperti saat dalam bus saat perjalanan pulang ke rumah dari perusahaannya bekerja.

"Bapak cerita, hampir sepanjang perjalanan pulang dari tempat kerja, bapak menyempatkan untuk berzikir. Kata almarhum dari pada melamun atau mengerjakan yang tidak-tidak, lebih baik isi waktu luang dengan berzikir," kata putri sulung almarhum Tato.

2. Membaca Alquran

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas