Sebelum Wafat Saat Jadi Imam Salat Jumat di Karimun, Mas Tato Diketahui Sering Melakukan Amalan Ini
Umat Muslim Karimun memuji dan berharap mendapatkan peristiwa yang sering disebut Khusnul Khatimah kelak di kemudian hari.
Editor: Hendra Gunawan
Wanita yang berprofesi sebagai guru di Taman Pendidikan Quran (TPQ) itu mengatakan sebagai seorang suami dan bapak, Tato adalah orang yang hangat di rumah.
"Almarhum orang biasa saja, di rumah suka becanda sama saya dan anak-anak," kata istrinya Tato.
"Bapak orangnya kalau waktu ibadah ya ibadah, kalau lagi kerja ya kerja. Beliau pernah bilang, antara dunia dengan akhirat itu harus lah seimbang," ujar Putri sulungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tato meninggal dunia saat mengimami sholat Jumat di masjid Al Hidayah, Alor Jongkong, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
Tepatnya saat tahyatul akhir, Tato menghembuskan nafas terakhirnya.
"Belum sempat salam, baru mau mulai tahyatul akhir," kata seorang pelayat di rumah duka di Alor Jongkong, Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Jamaah curiga saat nafas almarhum terdengar sesak dan dalam interval pendek-pendek.
Kemudian tubuh almarhum ambruk. Melihat itu, sejumlah jamaah terutama pada shaf depan terkejut dengan langsung mengucapkan doa.
"Usai sholat sesaat, kami lihat kondisi almarhum sudah basah mandi keringat pada bagian kepala. Mulutnya sudah mengatup sendirinya, subhanallah," kata pelayat bercerita.
Almarhum sempat dibawa ke RS Bakti Timah yang berjarak beberapa kilometer dari masjid Hidayah Alor Jongkong.
"Tidak lama di rumah sakit, mungkin dalam kurun beberapa menit saja, almarhum dinyatakan telah meninggal dunia," kata pelayat.
Para pelayat pada umumnya memuji almarhum meninggal seperti itu. Mereka meyakini meninggal saat sholat apalagi tengah memimpin sholat jamaah Jumat tergolong sangat baik dan banyak diimpikan umat Islam.
"Tidak sembarang orang dapat anugerah seperti ini. Entah amalan seperti apa yang telah almarhum lakukan sampai meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah, insha Allah," kata sejumlah pelayat.
Tato meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.
Tato sehari-hari bekerja sebagai karyawan perusahaan tambang granit, PT Wira Penta Kencana (WPK). (Rachta Yahya)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Meninggal saat Jadi Imam Sholat Jumat. Amalan-amalan Ini Sering Dikerjakan Tato Semasa Hidup
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.