Terduga Pembunuh Dufi Masih Terlihat Antar Istri Naik Motor Sehari Setelah Penemuan Mayat Dalam Drum
Terduga pembunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi masih terlihat beraktifitas di sekitar kontrakannya di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terduga pembunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi masih terlihat beraktifitas di sekitar kontrakannya di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (19/11/2018).
Diketahui, Minggu (18/11/2018) mayat Dufi ditemukan di dalam drum biru di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca: Dufi Diduga Dibunuh Pasangan Suami Istri, Dua Tersangka Diserahkan ke Polres Bogor
Diketahiu terduga pelaku bernama M Nurhadi mengontrak satu tempat tinggal berukuran 3 x 4 meter di Gunung Putri bersama istrinya Sari Murniasih (SM)
Ketua RT setempat, Munasik, mengatakan dirinya masih melihat Nurhadi melintas menggunakan sepeda motor membonceng istrinya, Senin (19/11/2018) siang lalu.
"Hari Senin dia lewat depan rumah saya sekitar jam 14.00 WIB siang, dia lewat, dia sama istrinya naik motor, motor warna biru kayak R15," kata Munasik kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/11/2018).
Baca: Wakil Ketua KPK: Taufik Kurniawan Sebaiknya Mundur dari Kursi Pimpinan DPR
Ia mengaku tidak mengenal dekat dengan sosok Nurhadi yang dikenal tertutup itu dan aktifitasnya hanya berlalu lalang keluar masuk dari kontrakannya.
Saat berkunjung ke kontrakan pelaku pun, kata dia, pintu kamarnya selalu tertutup bahkan jika ada tamu jarang melapor.
"Saya patroli setiap malam minggu, pas suka ke sini pintunya selalu tertutup. Saya kira gak ada orang. Dia aja belum kenal sama saya. Kalau saya sering lihat dia lewat rumah saya," katanya.
Selain itu, kata Munasik, pelaku juga tidak menyerahkan fotokopi KTP kepada pemilik kontrakan.
Baca: Wakil Ketua KPK: Taufik Kurniawan Sebaiknya Mundur dari Kursi Pimpinan DPR
Sehingga ia pun mengaku tidak begitu tahu identitas lengkap Nurhadi.
"Soal pekerjaan dia (Nurhadi), saya juga gak begitu tahu, saya belum mengenal bener. Tuan rumah (pemilik kontrakan) juga kecolongan. Pas dia mau ngontrak dia nunjukin KTP aslinya, iya entar dikasih fotokopi KTP-nya katanya, gitu terus. Jadi identitas dia gak dipegang sama si pemilik kontrakan," ungkapnya.
Munasik menuturkan bahwa kontrakan Nurhadi digeledah polisi, Selasa (20/11/2018) malam.
Dari dalam kontrakan tersebut, kata dia, polisi membawa sejumlah barang yakni celana, seprai dan golok.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Sehari Setelah Mayat Dalam Drum Ditemukan, Terduga Pembunuh Dufi Antar Istrinya Naik Motor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.