Duel Marbot Dengan Pencuri Uang di Kotak Infaq di Pekanbaru, Bergelut Seperti Smack Down
Beni yang sudah menjadi marbot sekitar 3,5 tahun ini menambahkan, kotak infak musalla itu memang sudah sering menjadi incaran maling.
Editor: Hendra Gunawan
"Saya tanya ke dia, sedang apa. Saat itu saya lihat sejumlah uang berserakan di lantai. Dia jawab lagi ngitung uang mau nyumbang. Tapi saya curiga, kok dia bawa gunting. Akhirnya saya ambil tasnya, saya jaga pintu biar dia tidak keluar (musala)," ucapnya.
Uang yang sudah berhasil diambil pelaku itu lanjut Beni, dicomot oleh pelaku menggunakan pinset dari celah kotak infaq tersebut.
Saat itulah kata Beni, pergumulan sengit pun terjadi antara dia dengan pelaku.
Beni lalu berupaya berteriak minta tolong kepada Dwi, rekannya sesama marbot musala.
Dwi pun datang membantu Beni.
Dikatakan Beni, pergumulan terjadi sekitar 15 menit.
Bak pertarungan di ajang smack down, Dwi dan Beni bergulat sengit.
Mereka berduel untuk menjatuhkan pelaku yang menyerang mereka dengan gunting.
Alhasil, pelaku pun berhasil dilumpuhkan.
Kaki dan tangannya sukses dikunci oleh kedua marbot musalla itu.
Dalam pertarungan itu, Dwi mengalami luka di bagian jempol kaki kiri akibat berusaha menjatuhkan pelaku.
"Selama upaya menangkap dan mengamankan pelaku itu, saya teriak minta tolong. Agak lama juga, nggak ada yang datang. Akhirnya ada satu orang warga yang datang membantu kami," ucapnya.
Pada akhirnya, pelaku pun menyerah.
Tak berapa lama, warga lainnya datang ramai-ramai ke musalla.
Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum
Baca: Rumah dan Apartemen Mewah Seharga Rp 20 Miliar Akan Dibebaskan dari PPnBM
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.