Kakek di Cirebon Tebus Jenazah Bayi Pakai BPKB karena Tak Ada Uang, Pihak RS Jelaskan Prosedur BPJS
Bukari (48), seorang kakek di Arjawinangun, Cirebon, menebus jenazah cucunya yang masih bayi, menggunakan BPKB.
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
KOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Bukari (48) dan Topan (22) menunjukKan sejumlah berkas yang digunakan proses persalinan dan kepulangan jenazah bayinya dari Rumah Sakit Sumber Waras, Kabupaten Cirebon, Kamis (22/11/2018). Pihak rumah sakit sudah mengembalikan BPKB yang sebelumnya menjadi jaminan Bukari karena tak memiliki uang tunai untuk membayar administrasi kepulangan jenazah cucunya.
TRIBUNNEWS.COM - Bukari (48), seorang kakek di Desa Geyongan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menebus jenazah cucunya yang masih bayi, berusia dua hari, menggunakan BPKB.
Diberitakan Kompas.com, bayi dari pasangan Topan (22), putra sulung Bukari, dan Muslika (18) itu meninggal pada Rabu (14/11/2018) di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon.
Topan dan Muslika lantas syok mendengar kabar kepergian putra mereka, begitu juga dengan Bukari.
Apalagi, bayi itu adalah cucu pertama Bukari.
Untuk membawa pulang jenazah bayi dari rumah sakit, kedua orangtua sang bayi harus membayar biaya administrasi sekitar Rp5 juta.