Hingga Bulan Juli 2018 Ada 323 Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bandung Barat
Kenaikan angka itu disebabkan karena banyak yang malu untuk melapor, namun adanya pendampingan dari petugas mereka jadi berani terbuka dan melapor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tren penderita dan penyebaran HIV/Aids di Bandung Barat dari tahun ke tahun meningkat.
Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat hingga bulan Juli 2018 tercatat ada 323 penderita HIV/AIDS yang tersebar di sejumlah kecamatan di KBB dan paling banyak tercatat di Padalarang serta Lembang.
"Bisa saja mereka itu warga luar, hanya kebetulan berobat rutinnya ke Padalarang dan Lembang sehingga tercatat dalam data base," kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS, KBB, Lili Koesmadiantoro, Sabtu (1/12/2018) melalui sambungan telepon.
Kenaikan angka itu disebabkan karena banyak yang malu untuk melapor, namun ketika telah adanya pendampingan dari petugas mereka jadi berani terbuka dan melapor.
Lili menyebutkan angka terbanyak ada pada ibu rumah tangga sebesar 14 persen, dan kini dari 323 penderita HIV/AIDS di KBB penderita dari kalangan ibu rumah tangga naik menjadi 23 persen.
"Bisa jadi karakter dari bapak-bapaknya (suami) urban, yang berbulan-bulan tidak pulang mungkin di sananya 'jajan'. Sangat ironis membuat seringkali ibu rumah tangga yang jadi korban," ujarnya.