Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pihak Kepolisian Daerah Riau saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan 10 mayat yang mengapung di perairan Selat Malaka.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada awak media menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan dan memastikan penyebab pasti yang terjadi terhadap jasad yang ditemukan tersebut.

"Kita juga meningkatkan kegiatan operasi patroli di kawasan tersebut," jelas Sunarto, Selasa (5/12/2018) di RS Bhayangkara Polda Riau.

Dari 10 mayat yang ditemukan tersebut 8 berada di RS Bhayangkara Polda Riau.

Dari 8 mayat 3 sudah teridentifikasi dan telah dijemput oleh pihak keluarga.

Tiga mayat yang teridentifikasi tersebut 1 mayat perempuan dan 2 mayat pria.

Untuk mayat berjenis kelamin perempuan atas nama Mimi Dewi (32) telah dijemput pihak keluarga Jumat (30/11/2018) dan di bawa ke Painan Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian 2 jenazah pria yang teridentifikasi masing-masing bernama Ujang Chaniagi (48) telah dijemput Keluarga Jumat (30/11/2018) dan dibawa ke Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Baca: Hari Ini 15 Jenazah yang Ditemukan di Puncak Kabo akan Dievakuasi

Kemudian jasad pria selanjutnya bernama Marian Suhadi (24) telah dibawa pihak keluarga ke Langkat Sumatra Utara.

Sementara itu, lima mayat lagi yang masih berada di RS Bhayangkara 2 berjenis kelamin perempuan dan 3 berjenis kelamin laki-laki.

Pihak Tim DVI RS Bhayangkara saat ini masih mengumpulkan data secara maksimal guna proses identifikasi.

Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr. Asmaraha menjelaskan, secara umum katanya, jasad para korban ini sudah mengalami pembusukan lanjut.

Namun sebagian besar masih utuh.

"Perkiraan meninggal 3 hari sampai 3 minggu di laut sebelum akhirnya ditemukan," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul VIDEO: 10 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Begini Penjelasan Polda Riau