Rumahnya Alami Longsor, Made Oktara Selamat, Istri dan 3 Anaknya Meninggal Tertimbun Bangunan
Akibat rumah longsor, lima orang tertimbun material bangunan. Made Oktara bisa diselamatkan nyawanya, tapi istri dan 3 anaknya meninggal
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar korban longsor Made Oktara Adi Pilguna dan anak-istrinya di Perumahan Taman Beji Jalan Pratu Made Rambug 4 Banjar Sasih Desa Batubulan, Gianyar, Sabtu (8/12/2018) lalu.
Salah seorang perwakilan keluarga besar Made Oktara, yakni Putu Arianta (39), mengatakan sampai saat ini pihak keluarga masih tidak menyangka anggota keluarganya berpulang secara tiba-tiba.
Apalagi dalam musibah ini langsung merenggut keempat anggota keluarga sekaligus.
"Apalagi anak-anaknya masih kecil-kecil semua. Tapi ya mau bagaimana lagi sudah suratan takdir kayak gini. Padahal, mereka baru tinggal kembali di Bali belum lama ini," kata Arianta saat ditemui Tribun Bali di depan kamar jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Minggu (9/12/2018).
Seperti diberitakan Tribun Bali sebelumnya, sebuah rumah di Gang Taman Beji IV, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, longsor ke dasar sungai pada Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 06.30 Wita.
Saat kejadian, di dalam rumah yang berdiri tepat di sempadan jurang sungai itu ada lima orang.
Mereka adalah Made Oktara Dwi Paguna (30) bersama istri dan tiga anaknya.
Baca: Bencana Longsor Tewaskan Satu Keluarga di Gianyar, Bali, Ini Penjelasan Polisi
Akibat rumah longsor ke jurang sungai itu, lima orang tersebut tertimbun material bangunan.
Made Oktara bisa diselamatkan nyawanya, namun mengalami luka parah.
Sedangkan istrinya Ni Made Lintang Ayu Widmerti (31) dan tiga anaknya Ni Putu Deta Via Larasati (6), Ni Made Adin Radita Paguna (3) dan Nyoman Ali Anggara Paguna (2) tewas dalam musibah itu.
Arianta menuturkan, sebelum tinggal di Taman Beji, keluarga kecil Made Oktara tinggal menetap di Mataram, Lombok (Nusa Tenggara Barat), untuk beberapa lama.
Namun, Made Oktara kemudian kembali tinggal di Bali dan langsung membeli rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di Perumahan Taman Beji itu.
Made Oktara diketahui sebagai karyawan Bank BRI di Denpasar.
"Belum sampai setahun ini menempati rumah itu. Saya udah sempat diberitahu dia dan disuruh main-main ke rumahnya, tapi belum sempat-sempat. Tau gitu semisal Ade beritahu kalau beli rumah, pasti saya larang," kata Arianta seperti menyesalkan.