Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi yang Hanyut Diterjang Banjir di Tapanuli Selatan Akhirnya Ditemukan di Tumpukan Sampah Kayu

Jenazah Hesta ditemukan tertumpuk material bebatuan dan kayu di aliran sungai. Sekitar 200 meter dari lokasi rumah mereka yang hanyut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bayi yang Hanyut Diterjang Banjir di Tapanuli Selatan Akhirnya Ditemukan di Tumpukan Sampah Kayu
Tribun Medan/Nanda F Batubara
Warga saat mencari keberadaan dua bocah perempuan yang hanyut diterjang banjir di Desa Mosa Palang, Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Kamis (27/11/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Nanda F. Batubara

TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI SELATAN - Jenazah bayi berusia dua bulan yang hanyut diterjang bencana banjir di Dusun Mosa Palang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan pada dua pekan lalu, kini sudah ditemukan.

Jenazah Hesta ditemukan tertumpuk material bebatuan dan kayu di aliran sungai. Sekitar 200 meter dari lokasi rumah mereka yang hanyut.

Menurut informasi yang diperoleh, jenazah Hesta pertama kali ditemukan warga yang curiga dengan aroma menyengat di sekitar lokasi.

"Korban yang hanyut saat ini sudah ditemukan oleh warga," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tapanuli Selatan Godfrid Tobing, Selasa (11/12/2018).

Banjir menerjang Dusun Mosa Palang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Kamis (27/11/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Banjir ini merusak satu unit rumah milik warga bernama Wasito.

Baca: Syahrini dan Reino Barack Dikabarkan Dekat, Nia Ramadhani: Kenapa Jadi Pengen Sama Artis-artis Gini?

Dusun Mosa Palang diketahui berada tak jauh dari aliran Sungai Aek Sialang yang meluap akibat intensitas hujan tinggi sejak beberapa jam sebelum bencana terjadi.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya merusak rumah, bencana banjir juga menghanyutkan dua bocah perempuan. Yakni Cindi (11) dan Hesta (dua bulan). Cindi merupakan anak Wasito, sedangkan Hesta merupakan cucunya.

Sementara dua anggota keluarga Wasito lainnya, yakni sang istri Erniati (56 tahun) dan menantunya, Putri (26), berhasil selamat dan langsung diboyong ke RSUD Padangsidimpuan untuk dirawat secara intensif.

Baik Cindi maupun Hesta sempat hilang tidak ditemukan usai banjir menerjang. Cindi akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia pada Minggu (2/11/2018) lalu.

Jenazah Cindi ditemukan oleh dua orang warga yang sedang memancing di Sungai Salai, Kelurahan Pardomuan, Angkola Selatan, Tapanuli Selatan.

Penemuan jenazah Cindi tak menghentikan warga mencari keberadaan korban lainnya, Hesta. Meski Basarnas telah memberhentikan pencarian, jenazah Hesta akhirnya ditemukan warga pada Selasa (11/12/2018). (nan/tribun-medan.com)


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenazah Bayi Hesta Korban Banjir Bandang Ditemukan di Aliran Sungai Tertumpuk Material Bebatuan,

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas