Mahasiswi Pemandu Karaoke Ditemukan Tewas Dengan Mulut Berbusa, Ini Keterangan rekannya
Kapolsek IT II Palembang Kompol Milwani didampingi Kanit Reskrim Ipda Novel mengatakan penemuan mayat di cafe tempat hiburan malam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kamis (13/12/2018) pagi, warga Taksam di kawasan Jalan Dr M Isa Palembang, Provinsi Sumatera Selatan gempar dengan kabar penemuan mayat seorang perempuan.
Perempuan itu ditemukan tak bernyawa lagi di lantai II Planet Cafe, sebuah tempat hiburan malam.
Belakangan diketahui perempuan itu bernama Cindi, usia 19 tahun.
Cindi merupakan pemandu karaoke di Planet Cafe yang masih kuliah di perguruan tinggi di Palembang.
Mayat Cindi pertama kali ditemukan oleh penjaga cafe bernama Feri (23) sekitar pukul 09.00.
Saat itu Feri akan membersihkan tempat hiburan malam tersebut.
"Aku banguni dio (Cindi) cuma tidak ada tanda-tanda bangun. Saya cek, ternyata dari mulutnya keluar busa sehingga saya langsung melapor ke pemilik tempat," ujar Feri saat ditemui Sripoku.com di Polsek IT II Palembang, Kamis (13/12/2018).
Dikatakan Feri, pada malam sebelumnya Cindi memang sudah menunjukkan tanda-tanda tidak enak badan.
Dirinya juga sempat bilang kalau sedang tidak enak badan dan ingin istirahat di lantai 2 cafe tersebut.
"Semalam waktu akan tutup jalannya sudah sempoyongan. Dia pamit mau tidur di lantai dua. Memang kadang banyak pegawai yang izin istirahat di atas. Itu terakhir saya ngobrol dengan dia," jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan rekannya yang bertugas menjaga kasir, Ida (40).
Menurutnya Cindi baru setengah tahun bekerja di cafe tersebut sebagai pemandu karaoke.
Cindi dikenal sebagai anak yang ceria dan baik dengan para karyawan di cafe tersebut.