Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Korban Longsor di Jalan Lintas Padang-Solok Meninggal, 4 Lainnya Dirawat

Longsor yang terjadi pada Kamis (13/12/2018) malam di Sitinjau Lauik, jalan lintas Padang-Solok menyebabkan seorang korban meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Korban Longsor di Jalan Lintas Padang-Solok Meninggal, 4 Lainnya Dirawat
Istimewa
Alat berat dari Semen Padang masih membersihkan material longsor di badan jalan Sitinjau Lauik, Jumat (14/12/2018). 

Laporan Kontributor TribunPekanbaru.com dari Padang, Riki Suardi

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Longsor yang terjadi pada Kamis (13/12/2018) malam di Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama 2, jalan lintas Padang-Solok menelan korban jiwa.

Satu korban meninggal dunia dan satu lagi masih koma.

Sedangkan tiga orang korban lainnya, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Humas BPBD Kota Padang, Hariza Riko mengatakan dirinya belum mengetahui identitas lengkap masing-masing korban.

Saat ini, petugas BPBD Kota Padang masih berada di lokasi longsor.

"Kalau identitas lengkap saya belum tahu, tapi kalau untuk namanya saja, yang meninggal bernama Dian Ekawati (40), dan korban koma, Riki Saputra (25)," kata Hariza Riko kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/12/2018).

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk korban luka-luka, bernama Emi (40) dan Feri (45).

Saat ini, para korban longsor masih berada di Semen Padang Hospital, termasuk korban meninggal dunia.

Pria yang akrab disapa Riko itu mengaku bahwa dirinya, belum mengetahui dari mana asal korban dan kendaraan apa yang ditumpanginya.

Namun yang jelas, tiga unit kendaraan masuk jurang karena diseret material longsor.

Baca: Para Penghuninya Kerap Berpakaian Seksi, Tempat Kos Putri di Tegalmulyo Laweyan Didatangi Polisi

"Tiga unit kendaraan itu adalah bus Family Raya, truk tangki dan minibus. Saat ini kendaraan itu masih berada di dalam jurang sedalam kurang kebih 10 meter," kata Riko.

Terkait kondisi jalan, hingga kini masih tutup dan alat berat dari Semen Padang dan Kementerian PUPR, masih membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan.

"Selain alat berat, Semen Padang juga mengirimkan bantuan tenaga relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC). Bahkan, relawan kebencanaan dari Semen Padang itu ikut mengevakuasi korban longsor ke rumah sakit," kata dia.

Sementara itu, Koordinator TRC Semen Padang, Kiki Warlansyah, menyebut dampak longsor yang terjadi pada Kamis malam di Sitinjau Laut itu cukup parah.

Bahkan selain ada korban jiwa dan kendaraan yang masuk jurang, ribuan kendaraan juga terjebak macet hingga menyebabkan kemacetan panjang mencapai belasan kilometer.

"Saat ini, kami dari relawan TRC Semen Padang, termasuk alat berar yang dikerahkan perusahaan, masih membersihkan material longsor berupa kayu dan tanah," kata Kiki Warlansyah.

Material longsor yang menimbun badan jalan, tambah Kiki, cukup panjang.

Bahkan mencapai 30 meter dengan ketebalan longsor yang menimbun badan jalan mencapai 3 meter.

"Mudah-mudahan, pembersihan material longsor ini cepat selesai, sehingga arus lalu lintas Pasang - Solok kembali dilalui kendaraan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Satu Korban Longsor Panorama 2 Sitinjau Lauik Meninggal, Antrean Kendaraan Capai Belasan Kilometer

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas