Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pemburu Kelabang, Tak Takut Digigit Karena Harganya Menggiurkan

Hanya saja, perburuan itu tidak ia lakukan sepanjang musim. Namun hanya musim penghujan Isyom mencari kelabang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Pemburu Kelabang, Tak Takut Digigit Karena Harganya Menggiurkan
Surya/Hanif Manshuri
Isyom Basuni sang pemburu kelabang dan hasil tangkapannya 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Binatang lipan atau yang biasa disebut kelabang adalah hewan yang banyak dihindari bagi siapapun yang menjumpai.

Umumnya mereka takut sengatannya yang berbisa dan dapat menyebabkan bengkak jika terkena gigitan atau sengatannya.

Tapi nampaknya itu bukan menjadi penghalang berarti bagi para pemburu kelabang.

Kelabang tangkapan laku dijual dan hasilnya sangat menjanjikan.

Ternyata sang pemburu kelabang, Isyom Basuni, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan ini sudah hampir tiga tahun menekuni pekerjaan berburu kelabang.

Hampir setiap malam ia menyusuri area persawahan untuk berburu kelabang, tanpa takut terkena sengatan hewan buruannya.

"Ya sudah 3 tahun terakhir, saya berburu kelabang," kata Isyom kepada TribunJatim.com, Sabtu (15/12/2018).

Berita Rekomendasi

Hanya saja, perburuan itu tidak ia lakukan sepanjang musim. Namun hanya musim penghujan Isyom mencari kelabang.

Kalau musim kemarau susah mendapatkan kelabang, karena tidak banyak yang keluar.

Hanya berbekal alat yang sangat sederhana, yakni sumpit panjang untuk menangkap kelabang dan senter kepala untuk penerangan, Isyom memulai berburu hewan yang lebih banyak beraktivitas di malam hari (nokturnal) tersebut.

Ia pun tak lupa membawa kaleng berisi air yang dicampur deterjen sebagai wadah, sekaligus untuk mematikan kelabang yang sudah ditangkap.

Biasanya, pasca turun hujan lebih banyak kelabang yang keluar dari sarangnya, keluar dari sela tanah, tumpukan daun dan ranting.

Isyom tergolong warga yang cukup rajin, karena pria ini juga memiliki usaha penggilingan padi ini.

"Berburu kelabang ada sensasi, selain menghasilkan," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas