Karyawan Perkebunan Sawit di Aceh Timur Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Teman Sebarak
Seorang karyawan perusahaan perkebunan sawit PT Mapoli Raya ditemukan tewas bersimbah darah di barak karyawan perusahaan tersebut.
Editor: Adi Suhendi
![Karyawan Perkebunan Sawit di Aceh Timur Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Teman Sebarak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-mengamankan-tkp-pembunuhan-karyawan-perusahaan-perkebunan-sawit.jpg)
Laporan wartawan Serambinews.com, Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR - Seorang karyawan perusahaan perkebunan sawit PT Mapoli Raya ditemukan tewas bersimbah darah di barak karyawan perusahaan tersebut di Dusun Suka Makmur, Gampong Sri Mulyani, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur, Minggu (16/12/2018) dini hari pukul 01.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Murdani alias Kausar ditemukan tewas bersimbah darah di baraknya oleh tetangga korban yang juga karyawan perusahaan tersebut, Belga Purba dan abangnya Kamaruddin.
Murdani alias Kausar diduga dieksekusi teman sebaraknya berinisial Ver.
Baca: Seorang Wanita Lanjut Usia di Buleleng Ditemukan Tak Sadarkan Diri dalam Posisi Tengkurap di Got
Dalam foto yang diterima Serambi, di atas badan korban terdapat parang dengan ceceran darah di lantai sebelah kanan korban.
Sejam kemudian Kapolsek Serba Jadi dan anggotanya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi kejadian.
Selain mengamankan lokasi kejadian, polisi juga memintai keterangan karyawan yang mengetahui kejadian tersebut di antaranya Belga Purba (18) warga gampong setempat.
Kepada Polisi, Belga menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Baca: Kemenko PMK Ingin Perempuan Indonesia Hebat dan Berdaya di Sektor Ekonomi
Sabtu malam pukul 24.00 saat ia tiba di baraknya setelah pulang dari kantor perusahaan, melihat Ver diduga pelaku sedang bermain HP dengan korban di depan baraknya.
Belga juga menyebutkan bahwa pelaku dengan korban sama-sama karyawan dan tinggal satu barak.
Selanjutnya pukul 01.00 WIB, Minggu dinihari, Belga, melihat pelaku keluar dari barak sambil mengendarai sepeda motor Honda Beat milik korban.
Saat itu pelaku menuju ke arah afdeling satu.
Kemudian Belga memanggil abangnya, Kamaruddin alias Ucok, yang bekerja menjaga gudang perusahaan dan memberitahukan kejadian itu.
Baca: Agum Gumelar Berharap di Kepemimpinan Percha Leanpuri Boling Bisa Lebih Berprestasi dari Sebelumnya
Kemudian saksi Belga dan abangnya, Kamaruddin, mengintip ke dalam rumah dan terlihat korban telah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.