Meski Berusia Lanjut, Kelompok Wanita Tani Srikandi Produktif Berjualan di Pasar Mirunggan TPID Solo
Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi asal Kampung Kerten, Kelurahan Kerten, Solo, membuka tenant produk di Pasar Mirunggan TPID Solo.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Garudea Prabawati
(Dari kiri ke kanan ) Ketua KWT Srikandi, Putri Handayani (65), Yus Rusmini (69) Sekretaris KWT Srikandi Kerten di Pasar Mirunggan Gotong Royong TPID Surakarta, Selasa (18/12/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata tidak selamanya usia tua menjadi kendala untuk melakukan kegiatan yang produktif.
Seperti halnya yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi asal Kampung Kerten, Kelurahan Kerten, Solo, yang membuka tenant produk di Pasar Mirunggan Gotong Royong Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo, di Benteng Vastenburg, Solo.
Di usia senja mereka, masih gigih membangun manfaat, berproduksi, dan mendirikan usaha mereka sendiri.
"Kami terdiri dari 15 orang perempuan, yang mencoba memanfaatkan lahan sederhana dan alakadarnya untuk dimanfaatkan menjadi lahan pertanian," kata Ketua KWT Srikandi, Putri Handayani (65), kepada Tribunsolo.com, Selasa (18/12/2018).
Berita Rekomendasi