TNI Gadungan Asal Surabaya Tipu Warga Lamongan, Belajar Kepangkatan Militer dari Internet
TNI gadungan asal Surabaya ternyata sebenarnya memiliki pekerjaan sebagai sales shampo. Pelajari kepangkatan militer dari internet
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Masih ingat terhadap kasus TNI gadungan di Lamongan yang memperdaya warga dengan menjanjikan kemudahan urusan perpindahan ASN atau PNS?
Ada perkembangan menarik seputar TNI gadungan warga Surabaya ini.
Ternyata sang TNI gadungan ini juga menipu warga dengan janji untuk bisa menjadi PNS.
Sampai memasukkan orang menjadi anggota BIN.
Asal dengan membayar uang pelicin.
Dari ulahnya, tersangka meraup uang Rp 300 juta dari tiga orang korbannya.
Pemahamannya tentang segala kepangkatan dan semua hal tentang TNI didapatkannya dari internet.
"Tiga bulan saya mempelajari dari google," kata Maskur Slamet Nur Riyanto (35) warga Tambaksari Surabaya ditanya TribunJatim.com saat dikeler di pelataran Polres Lamongan, Selasa (18/12/2018) sore ini.
Perkembangan menarik ini terungkap ketika Polisi Lamongan menggelar rilis terkaitnya tertangkapnya Maskur Slamet Nur Riyanto (35) yang nyaru menjadi TNI gadungan ini.
Maskur mengungkapkan, profesi dia sebenarnya adalah seorang sales shampo. Maskur mengaku ia "dinas" sebagai anggota BIN dari TNI AD berlangsung selama 3 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.