Bagaimana Peluit Sepanjang 2 Cm Bisa Masuk ke Tubuh Asep Yaya? Sang Ayah Ceritakan Kronologisnya
Asep Yaya memainkan peluit sepatu. Kemudian, temannya datang meminta dipangku. Pas digendong, peluit jatuh ke mulut dan tertelan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah dua bulan menelan peluit sepatu sepanjang 2 cm secara tidak sengaja, Asep Yaya (9) kini bisa bernapas lega.
Tim dokter THT dan anestesi Rumah Sakit Hasan Sadikin, berhasil mengeluarkan peluit tersebut dari tubuh Asep Yaya, Kamis (20/12/2018).
Sang ayah, Subandi (49), bercerita soal awal mula putranya, Asep Yaya, tak sengaja menelan peluit.
Pada Minggu (14/10/2018), Asep Yaya izin bermain ke rumah bibinya.
Di sana, Asep Yaya memainkan peluit sepatu.
Kemudian, temannya datang meminta dipangku.
"Pas digendong, peluit jatuh ke mulut, tertelan," kata Subandi ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Baca: Peluit di Tubuh Asep Yaya Akhirnya Dikeluarkan Lewat Prosedur Endoskopi
Setelah kejadian itu, kata Subandi, Asep sebenarnya masih beraktivitas seperti biasa.
Bahkan untuk makan dan minum masih bisa seperti biasa dan tidak ada pantangan makanan tertentu.
Hanya, peluit tersebut sering berbunyi.
"Kalau kecapean, (menghela nafas) bunyi. Kalau tidur, terus kalau batuk bunyi," kata Subandi.
Baca: 2 Pekan Bekerja Pengasuh Gempita Mengundurkan Diri, Ini Kata Gisel Hingga Singgung Koneng
Kemudian Subandi membawa Asep ke puskesmas terdekat.
Dokter di puskesmas pun tidak dapat melakukan tindakan karena peluit tidak terlihat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.