Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Terungkap di Balik Kasus Pembunuhan di Gunung Guntur Balikpapan

Pelaku sempat berniat mengangkat tubuh korban yang berlumuran darah usai kena tikam. Namun urung terjadi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Fakta Baru Terungkap di Balik Kasus Pembunuhan di Gunung Guntur Balikpapan
Tribun Kaltim/Muhammad Fachri Ramadhani
Gelar rekonstruksi kasus penganiayaan berujung kematian di Gunung Guntur Balikpapan Tengah, Kamis (20/12/2018). Tersangka UM (30) peragakan 38 adegan. TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Polres Balikpapan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang berujung kematian di bilangan Gunung Guntur Balikpapan Tengah digelar, Kamis (20/12/2018).

Sebanyak 38 adegan diperagakan tersangka, UM (30) di hadapan petugas Satreskrim Polres Balikpapan.

"Rekonstruksi hari ini kita skenario awal ada 34 adegan, pada pelaksanaan ada perubahan penambahan adegan, total 38 adegan," kata Kapolres Balikpapan melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat di lokasi kejadian.

Dalam gelar rekonstruksi pembunuhan tersebut ada 4 adegan tambahan.

Beberapa fakta baru terkait kronologi kejadian pun muncul.

Seperti sesaat sebelum penikaman, korban sempat adu fisik mencoba merebut senjata tajam yang dipegang pelaku.

Berita Rekomendasi

Selain itu, pelaku sempat berniat mengangkat tubuh korban yang berlumuran darah usai kena tikam. Namun urung terjadi.

"Paling fatal mengenai dada korban tembus ke ketiak korban, Riswandi alias Iwan. Korban masih hidup luka tusuk sebanyak 5 kali," tuturnya.

Ditanya motif pembunuhan, Makhfud mengatakan masih sama seperti pada BAP awal kepolisian.

Tersangka sakit hati dengan perkataan korban di status Facebook.

"Mau becandain tapi gak mau dicandaian, adu argumen di komentar. Tersangka marah, terjadi penganiayaan dan berujung kematian," bebernya.

Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk

Sebelumnya, hanya gara-gara status facebook, seorang warga Balikpapan meregang nyawa, seorang lagi kritis di rumah sakit.

Senin (19/11/2018) merupakan malam berdarah bagi, UM (30).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas