Jalur Tol Pemalang-Batang Diharapkan Bisa Mengurai Kemacetan di Jalur Pantura
Diharapkan dengan dibukanya Tol Pemalang-Batang bisa mengurai kemacetan di Jalur Pantura Batang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Jembatan Kali Kuto sebagai penghubung jalur Tol Pemalang-Batang akan dijadikan tempat peresmian Jalan Tol Trans Jawa yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi sore ini.
Jembatan Kali Kuto memiliki panjang sekitar 160 meter dan memiliki 192 pondasi terletak di Gringsing perbatasan Batang dengan Kendal.
Kondisi jembatan tersebut kini sudah selesai dibangun, dengan jalan full beton dan di jembatan sudah dilapisi aspal.
Terletak di kilometer 383, jembatan yang memakan waktu pengerjaan 793 hari, dengan masa pemeliharaan 365 hari dan uji performa 2 tahun 2 bulan, jembatan yang menghubungkan ruas tol tersebut rencananya bisa dilintasi jelang Natal dan tahun baru mendatang.
Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk
Diharapkan dengan dibukanya Tol Pemalang-Batang bisa mengurai kemacetan di Jalur Pantura Batang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiyono menerangkan, informasi yang didapat dari kementerian, jalan tol akan difungsikan tanggal 24 Desember mendatang.
"Sore ini memang akan diresmikan oleh Presiden RI, kalau melihat kondisi jalan tol sudah sangat layak digunakan," jelasnya kepada Tribunjateng.com di Jembatan Kali Kuto, Kamis (20/12/2018).
Ia menambahkan, terkait pembangunan tol di Kabupaten Batang hanya kurang di exit tol Kandeman.
"Mungkin 99 persen yang dimaksud pemerintah hanya kurang di exit Tol Kandeman, dan rencananya akhir tahun akan diselesaikan. Walaupun kemacetan terjadi hingga mengular panjang. Kami berharap dengan dibukanya tol bisa memecah Jalur Pantura terutama di Kabupaten Batang," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Diresmikannya Jalur Tol Pemalang-Batang Diharapkan Sebagai Pemecah Kemacetan di Jalur Pantura