34 Korban Tsunami di Banten Dilarikan ke RS Puri Cinere
Identitas para korban tsunami tercantum pada papan nama yang terletak di depan pintu Unit Gawat Darurat RS Puri Cinere
Penulis: Ria anatasia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sejumlah ambulans yang mengangkut korban tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten terus berdatangan ke RS Puri Cinere, Depok.
Pantauan Tribunnews.com, hingga Minggu (23/12/2018) pukul 19.15 WIB, sebanyak 34 orang korban tsunami dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca: Indonesia Tidak Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami Karena Gempa Vulkanik
Identitas para korban tsunami tercantum pada papan nama yang terletak di depan pintu Unit Gawat Darurat RS Puri Cinere.
Dari 32 korban tsunami tersebut, enam di antaranya sudah kembali ke rumah. Sementara sisanya dirawat di UGD dan ruang rawat inap.
Korban tsunami yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka di berbagai daerah yang berbeda.
Petugas RS Puri Cinere, S Pandi menyebutkan, korban tsunami yang selamat mengalami lebam-lebam hingga patah tulang di bagian lengan serta kaki.
"Beliau patah kakinya. Tadi dilarikan lansung dari Banten ke sini," kata teman dari korban tsunami Rohmain, yang juga merupakan pegawai PT PLN (Persero).
Hingga saat ini, ruang UGD masih dijaga ketat dan tertutup dari awak media. Anggota keluarga para korban terlihat menemani mereka di ruang UGD.
Sebelumya, Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka mencatat sebanyak 18 peserta Employee Gathering PT PLN (Persero) yang menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dilarikan ke Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, hingga Minggu (23/12/2018) pukul 16.00 WIB.
Baca: Panggung Tempat Band Seventeen Porak Poranda Pascaditerjang Tsunami, Alat Musik Masih Berserakan
"Ada di posko-posko kita yang siap evakuasi pulang ke rumah, yang luka-luka pasca mengindari diri dari tsunami, saat ini sudah di beberapa RS. Kurang lebih di RS Puri Cinere 18 pasien, RS Bintaro 6 pasien, selebihnya RS Siloam dan RS terdekat lainnya," jelasnya dalam jumpa pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).
Sementara itu, data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga pukul 16.00 WIB Minggu (23/12/2018) tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.