Kendaraan yang Melintasi Jalur Pantura Berkurang Sejak Tol Batang-Semarang Beroperasi
Arus Kendaraan yang melintasi Jalan Pantura Kendal turun sejak dioperasionalkannya Tol Semarang Batang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Arus Kendaraan yang melintasi Jalan Pantura Kendal turun sejak dioperasionalkannya Tol Semarang Batang.
Tol Semarang Batang yang dioperasionalkan secara gratis pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 membuat masyarakat berbondong-bondong mencoba ruas jalan tersebut.
Direktur Utama Jasa Marga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan, beroperasinya tol Semarang Batang bikin arus kendaraan yang melintasi pantura turun 60 persen.
Baca: Kapolresta Tangerang Minta Warga Tetap Waspada
Warga memilih tol selain karena gratis, namun juga dikarenakan waktu tempuh mereka lebih cepat dibandingkan melintasi jalan Pantura.
"Karena masih gratis maka banyak yang melintas di tol, sekitar 60 persen arus kendaraan beralih menggunakan tol, 40 persen menggunakan jalan pantura," tuturnya kepada Tribun Jateng, Minggu (23/12)
Ia menambahkan jika sudah ditetapkan tarif normal kemungkinan kendaraan yang melintasi tol bakal turun.
Namun pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan keputusan terkait tarif tol Semarang-Batang dari Kementrian PUPR.
"Sejak dibuka tiap harinya sekitar 39 ribu kendaraan melintasi tol Semarang Batang, namun pada hari ini sudah mengalami penurunan karena puncaknya kemarin itu, Jumat dan Sabtu," jelasnya. (*)