Kisah Waryani, Korban Selamat Tsunami Banten yang Berjuang Memapah Suami di Tengah Hamparan Jenazah
Waryani harus berjuang mencari bantuan sambil memapah suaminya yang terluka di tengah hamparan jenazah korban tsunami Banten.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Di antara hamparan jenazah korban tsunami Banten, sesosok wanita berusia 60 tahun bernama Waryani berteriak memohon pertolongan siapa saja yang mendengar.
Di antara jenazah korban tsunami Banten itu pula, Waryani tergopoh-gopoh memapah sang Suami yang kakinya robek akibat tertimpa reruntuhan.
Simak kelanjutan dan kisah Waryani, wanita yang menjerit mencari pertolongan di antara para jenazah korban tsunami Banten dalam artikel berikut ini!
Waryani tampak masih lemah dan mungkin masih merasa syok saat ditemui tim Tribun Jakarta pada Senin (24/12/2018) tadi.
Waryani merupakan satu dari sekian banyak warga yang berhasil selamat dari dalam tragedi tsunami Banten yang merenggut nyawa ratusan orang tersebut.
Waryani kini tengah fokus menjaga suaminya, Calim (72) yang mendapat perawatan di Puskesmas Carita akibat luka robek di telapak kakinya.
Saat tsunami Banten menghantam wilayah Pantai Carita pada Sabtu malam (22/12/2018), Waryani tengah berjualan di pinggir pantai.
Selama ini, Waryani memang berprofesi sebagai pemilik warung di wilayah Pantai Carita.