Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tsunami Terjadi, Nelayan di Makassar Saksikan Fenomena Ini ke Arah Selat Sunda

Tsunami dimungkinkan akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sebelum Tsunami Terjadi, Nelayan di Makassar Saksikan Fenomena Ini ke Arah Selat Sunda
Makassar Info
Gumpalan aneh di langit sebelum bencana tsunami terjadi di Selat Sunda seperti disaksikan nelayan di Makassar dan diunggah akun Makassar Info di Instagram. 

Misalnya seperti ketika sedang menekan gayung mandi ke bak mandi kemudian membalikkannya.

"Mekanisme satu dan dua ini pernah terjadi pada letusan Krakatau, tepatnya 26-27 Agustus 1883. Tsunami tipe ini seperti tsunami pada umumnya didahului oleh turunnya muka laut sebelum gelombang tsunami yang tinggi masuk ke daratan," katanya.

Tiga, karena material gunung api yang longsor kemudian memicu perubahan volume air di sekitarnya. Peristiwa tsunami tipe ini pernah terjadi di Gunung Unzen, Jepang, pada tahun 1972.

Korban jiwa dalam becanda kala itu hingga mencapai 15.000 jiwa disebabkan pada saat yang bersamaan sedang terjadi gelombang pasang.

Empat, aliran piroklastik atau yang sering dikenal wedus gembel yang turun menuruni lereng dengan kecepatan tinggi saat letusan terjadi, bisa mendorong muka air jika gunung tersebut berada di atau dekat pantai.

Tsunami tipe ini pernah terjadi saat Gunung Pelee, Martinique, pada 8 Mei 1902. Saat itu aliran piroklastik Gunung Pelle yang meluncur dan menuruni lereng akhirnya sampai ke Teluk Naples, mendorong muka laut dan menghasilkan tsunami.

"Volcanogenic tsunami akibat longsor atau pun aliran piroklastik umumnya akan menghasilkan tinggi gelombang yang lebih kecil dibandingkan dua penyebab sebelumnya, namun bisa sangat merusak dan berbahaya karena tidak didahului oleh surutnya muka air laut, seperti yang terjadi di Selat Sunda tadi malam," katanya.

BERITA TERKAIT

Namun, ungkap Mirzam, penjelasan terkait ini tentu masih perlu dilakukan penelitian dan pendalaman lebih lanjut.

"Diperlukan penelitian lebih lanjut buat memastikan penyebab utama Tsunami di Selat Sunda," tutupnya.

Diketahui, pada Sabtu, (22/12/2018) malam, sekitar pukul 21.27 WIB malam, tsunami di Selat Sunda menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas