Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga masyarakat terdampak tsunami di Selat Sunda di wilayah Banten dan Lampung.

"Pengiriman bantuan kemanusiaan sebanyak 28 truk logistik tersebut diberangkatkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang didampingi para Pejabat teras di lingkungan Mabesad dan Mitra TNI," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, Jumat (28/12/2018).

Adapun pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut, dikatakan Candra, merupakan salah satu wujud kepedulian TNI AD dan Mitra TNI kepada warga masyarakat yang tertimpa bencana tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Baca: Kasus Bank Century Terus Bergulir, KPK Cegah Robert Tantular Pergi ke Luar Negeri

"Bantuan yang kami kirim untuk korban tsunami di Sunda sebanyak 28 truk," lanjutnya.

Candra menambahkan masing-masing truk membawa logistik siap saji berupa air mineral 200 dus, mi instan 200 dus, biskuit 100 dus, susu bayi 100 dus, susu kental manis 50 dus, gula/kopi/teh 200 dus, pembalut wanita 50 dos dan pampers 100 dos.

"Untuk total nominal bantuan kemanusiaan masing-masing truk sebesar Rp145 juta. Jadi untuk total nominal keseluruhan bantuan yang diberikan senilai Rp4 miliar," jelas Candra.

Dikatakan Candra, bantuan kemanusiaan ini selain berasal dari Mabesad dan Persatuan Istri Prajurit (Persit), juga datang dari para donatur mitra TNI.

"Mereka antara lain PT Sritex, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Yayasan KEP, PT Arwana, PLN Persero, Toyota Motor, PT Ascon Indonesia Internasional, Rotary Club, Walubi, Yayasan Pelangi Indonesia Ministry, PT Mora Production, dan PPI," ujarnya.

Sementara untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dari Mabesad dan Mitra TNI ini, Candra mengatakan langsung dibawa ke lokasi pada Kamis dan disalurkan kepada warga masyarakat pengungsi yang terdampak bencana.

Lokasi tersebut, dikatakan Candra, yakni di wilayah Lampung sebanyak 5 truk logistik, wilayah Banten (Cilegon dan Pandeglang) sebanyak 23 truk yang diperuntukkan bagi lebih dari 21 ribu warga pengungsi yang tersebar di 11 titik, yakni Anyer, Carita, Pulo Sari, Cinangka, Labuan, Angsana, Patia, Munjul, Tj. Lesung, Cigeulis dan Sumur.

Selain itu, Candra mengatakan, diberangkatkan 3 truk personel TNI AD, berkekuatan sekitar 80 prajurit dari Yon Bekang Kostrad serta dalam perjalanannya dikawal langsung aparat Polisi Militer TNI AD, untuk selanjutnya bantuan logistik akan diserahkan kepada Posko Bencana yang sudah ada dan disalurkan kepada yang berhak.

"Harapan kami, bantuan kemanusiaan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita, warga masyarakat yang terdampak bencana tsunami di tempat pengungsian," tandas Candra.