Jasad Sumaryati Akhirnya Dievakuasi dari Dalam Sumur
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Sumaryati yang dikabarkan tercebur ke dalam sumur, Jumat (28/12/2018) malam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Sumaryati yang dikabarkan tercebur ke dalam sumur, Jumat (28/12/2018) malam.
Proses evakuasi berhasil dilaksanakan sekira pukul 22.10 WIB yang dilakukan oleh Basarnas Yogyakarta, Polres Sleman, Koramil Sidokarto, TRC BPBD DIY, TRC BPBD Sleman, PMI, SAR DIY, Parel Go dan potensi SAR.
Kejadian bermula saat Petugas Siaga Kantor Basarnas Yogyakarta mendapat informasi dari Endro, Anggota Komunitas Parel Go pada pukul 19.30 WIB.
Informasi itu menyebutkan telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia 1 orang tercebur sumur di Desa Prengan kring 8 RT 3 RW 17 Sidokarto Godean Kabupaten Sleman atas nama Sumaryati (70).
Kepala Jaga harian saat itu, Nugroho Yuliatmoko langsung merespon laporan itu dengan melaporkan Ke Kasubsi Operasi Basarnas Yogyakarta.
"Empat anggota Rescuer Dari Kantor Basarnas Yogyakarta diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan dilengkapi Peralatan Mountenering untuk evakuasi di dalam sumur dan SCBA (SELF CONTAIN BREATHING APPARATUS)," katanya.
Tiba di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR yang ada di lokasi dan langsung memasang alat untuk digunakan mengevakuasi korban dari dalam sumur.
Usai korban berhasil diangkat, selanjutnya dibawa menuju rumah korban untuk dilakukan proses Identifikasi Oleh Tim Inafis Polres Sleman.
"Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Sleman, korban dinyatakan meninggal dunia (MD). Korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Dikabarkan sebelumnya, Sumaryati, perempuan 70 tahun ditemukan tercebur sumur di Desa Prengan kring 8 RT 3 RW 17 Sidokarto, Godean, Kabupaten Sleman, Jumat (28/12/2018) malam.
Diduga, Sumaryati tewas akibat terpeleset sehingga menyebabkan dirinya terjebur ke dalam sumur.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya selendang yang berada di bibir sumur.
Selain itu saksi kejadian menuturkan pihaknya mendengar suara seperti benda jatuh sebanyak dua kali dari lokasi kejadian.
"Untuk suara yang kedua lebih keras. Kemudian saksi mencoba memberi tahu saudara korban, kemudian bersama-sama melihat ke dalam rumah korban. Di dalam rumah sudah tidak ada orang, kemudian di cari lagi, dan ternyata di bibir sumur ada selendang korban," kata Nugroho Yuliatmoko, Kepala Jaga Harian Basarnas Yogyakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jasad Sumaryati dari Dalam Sumur