Ciri-ciri Delapan Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda yang Belum Teridentifikasi
Polda Banten mencatat sudah ada 249 korban meninggal akibat tsunami. Delapan di antaranya belum teridentifikasi.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Memasuki sepekan pasca bencana tsunami Selat Sunda, Minggu (30/12/2018) Polda Banten mencatat sudah ada 249 korban meninggal akibat tsunami.
241 di antaranya sudah teridentifikasi dan diambil oleh pihak keluarganya. Sementara delapan sisanya masih berada di RS Berkah Pandeglang hingga kini.
Kabid Dokkes Polda Banten Dr Nariyana menuturkan, kemungkinan besar kedelapan jenazah yang belum terindentifikasi berasal dari satu keluarga.
Sehingga hingga saat ini belum diambil oleh pihak keluarga.
"Ada kemungkinan kedelapan jenazah berasal dari satu keluarga, jadi tidak ada yang datang untuk mengambil," ucap Nariyana, di Posko Bencana Tsunami Selat Sunda, Minggu (30/12/2018).
Dari delapan jenazah yang belum teridentifikasi tersebut, terdiri dari lima pria, dua wanita, dan 1 anak perempuan.
Berikut ciri-ciri enam jenazah yang belum teridentifikasi di RS Berkah Pandeglang :
1. DVI/SMR/0111
Laki laki perkiraan usia 20-30 tahun.
Baca: Dari Tengah Lautan Usup Melihat Dahsyatnya Gelombang Tsunami yang Semula Dikira Kabut
Ciri khusus: Pada pipi kiri dibawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam berukuran 0,1x0,1 cm, di atas bibir sisi kanan di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1x 0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4x0,3 cm.
Pada dada kiri kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22 cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan "hicoop", memakai gelang manik buruk bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
2. DVI/CRT/0108
Perempuan perkiraan usia 4-5,5tahun.
Ciri khusus: memiliki tahi lalat di dahi pelipis kanan, dibawah kelopak mata kiri dan bokong kanan, memakai anting bentuk bulat di kedua telinganya tanpa mata berwarna kuning emas, pakaian gaun berbahan kaos warna biru jenis longdress, celana dalam bahan kaos.
3.DVI/SMR/0092
Perempuan 18-25 tahun, tinggi badan 150 cm.