Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Selamat Hingga Dugaan Penyebab Longsor di Sukabumi

Suara gemuruh sekira pukul 18.00 WIB membuat Suherman, warga Kampung Garehong penasaran. Ternyata longsoran tanah meluncur cepat dari atas bukit

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kesaksian Warga Selamat Hingga Dugaan Penyebab Longsor di Sukabumi
TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ
Longsor mengubur Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/1/2019). Hingga pukul 19.00 malam longsor tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 16 orang dan yang masih tertimbun 19 orang. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ 

Ia sempat menghubungi pejabat di lokasi longsor terkait kebutuhan apa saja yang dibutuhkan korban longsor.

Barang yang dikirim berupa tandon air (toren cai) untuk MCK, selimut, sarung hingga pakaian dalam.

"Termasuk susu dan popok untuk anak-anak disana karena memang itu yg diperlukan. Itu sesuai dengan kebutuhan disana dan ternyata kebutuan mendesaknya seperti itu," ujar Agung.

Sejak kemarin, Satbrimob dan Dokkes Polda Jabar sudah berada di lokasi longsor membantu evakuasi serta mengidentifikasi korban.

Ia mengingatkan anggota yang sedang bekera di lokasi longsor untuk hati-hati.

"Himbauan yang bertugas di sana, perjalanan harus hati-hati, karena khusus yang Sukabumi jalannya cukup banyak tikungan tajam, jadi utamakan keselamatan dan kesehatan. Personil dengan polres sekitar 200-an," ujar dia.

Baca: Surono: Indonesia Kawasan Rawan Longsor

Ditanya soal hambatan di lokasi bencana, Agung mengatakan akses jalan yang sempit hingga cuaca yang tidak menentu.

Berita Rekomendasi

"Yang kesulitan alat berat susah masuk, tanjakan cukup tajam dan akses jalan jadi susah masuk. Sehingga untuk pencarian, kemarin masih manual dilakukan tim dari SAR, BPBD, TNI dan Polri serta warga. ‎Mudahan-mudahan hari ini cuaca kembali bersahabat sehingga pencarian dimudahkan," ujar Agung.

Ridwan Kamil Tinjau Evakuasi Longsor Sukabumi

Gubernur Ridwan Kamil akan meninjau lokasi bencana longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Humas Pemprov Jawa Barat, Ridwan Kamil tiba di lokasi longsor sekira pukul 08.00 WIB.

Baca: Evakuasi Korban Longsor Cisolok: 15 Jenazah Ditemukan, 20 Masih Dicari

Gubernur Ridwan Kamil akan didampingi Kepala BPBD Jabar Dicky Saromi dalam kunjungan tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dijadwalkan menghadiri peluncuran Kereta Api Pangandaran dengan rute Banjar-Bandung-Jakarta.

Longsor mengubur Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/1/2019). Hingga pukul 19.00 malam longsor tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 16 orang dan yang masih tertimbun 19 orang. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ
Longsor mengubur Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/1/2019). Hingga pukul 19.00 malam longsor tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 16 orang dan yang masih tertimbun 19 orang. TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ (TRIBUN JABAR/FERRI AMIRUL MUKIMININ)

Peluncuran rute baru ini digelar di Stasiun Banjar, Jalan Letjen Suwarto, Mekarsari Pataruman, Kota Banjar.

Peluncuran dijadwalkan dimulai sekira pukul 12.30 WIB.

Baca: Longsor di Sukabumi: Cuaca Tak Bagus, Evakuasi Korban Dihentikan Sementara

Dari data sementara BNPB disebutkan, korban terus bertambah, dari 107 orang yang tertimbun, 60 orang selamat, empat orang luka-luka di rawat di Rumah Sakit Pelabuhan Ratu.

Sementara, tercatat sembilan orang meninggal dunia dan 34 orang masih dalam pencarian. (Tribun Jabar/Tribunnews.com/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas